Suzuki menggemparkan kelas compact SUV dengan kehadiran kembali Suzuki Grand Vitara untuk pasar Indonesia di JIExpo 16-26 Februari 2023.
Mobil ini bakal bersaing dengan nama-nama beken seperti Honda HR-V dan Hyundai Creta di Tanah Air.
Salah satu fitur yang diunggulkan dari Suzuki Grand Vitara baru itu, yakni dapur pacunya yang menggunakan kombinasi mesin konvensional dengan sistem hybrid. Ini menjadi model kedua PT Suzuki Indomobil Sales yang memakai teknologi itu, setelah Ertiga Hybrid.
Meski sama-sama menggunakan mesin pembakaran dalam dan motor listrik, ternyata keduanya memiliki perbedaan. Hal itu diungkapkan langsung, oleh 4W Marketing Director SIS, Donny Saputra.
Dia mengatakan mobil barunya ini menggunakan mesin terbaru yakni K15C dengan teknologi dual fuel injector. Sementara, untuk Ertiga menggunakan mesin K15B. "Kalau secara kasat mata, pengabutan lebih presisi dan pembakaran bisa lebih baik. Rasio kompresinya naik dibandingkan yang sebelumnya, sekarang jadi 1:12. Kami juga menggunakan gas regulation yang baru," ujarnya di pameran.
Dengan angka kompresi yang tinggi, maka pembakaran bensin akan menjadi lebih baik meski jenis bahan bakarnya harus menggunakan yang berkualitas lebih tinggi. "Kemudian menggunakan roller water arm untuk valve system, salah satu fungsinya adalah untuk mengurangi gesekan. Ditambah menggunakan Dual VVT untuk optimalisasi valve timing. Jadi, memang ada sedikit perbedaan antara K15B dan K15C," tuturnya
Secara spesifikasi, mesin Grand Vitarra memiliki kapasitas 1.500 cc yang dapat menghasilkan tenaga 103 HP dan torsi 136,8 Nm.
Mesin ini dipadukan dengan transmisi otomatis enam percepatan. Sebagai tambahan informasi, kendaraan roda empat baru itu sudah bisa dipesan selama pameran berlangsung. Bagi calon konsumen yang ingin meminang model tersebut, harus menyerahkan uang tanda jadi Rp 5 juta.