OTODRIVER - Isuzu merupakan pemain utama di industri otomotif Jepang khususnya dalam kelas kendaraan niaga. Pada Japan Mobility Show (JMS) 2023 ini mereka menggelar inovasi dalam hal kendaraan niaga ramah lingkungan.
Beberapa truk ramah lingkungan mereka hadirkan dan menunjukkan upaya pabrikan ini untuk terus mengikis emisi gas rumah kaca di siklus hidup produknya, bahkan di seluruh operasionalnya pada tahun 2050. Isuzu Group yakin dengan menghadirkan alat transportasi yang ramah lingkungan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta pelestarian alam secara berkelanjutan.
Berikut apa saja wujud upaya dan komitmen Isuzu untuk masa depan pada JMS 2023
Isuzu Giga Cell
Isuzu Giga Cell merupakan Truk heavy duty berbahan bakal sel (fuel cell) yang dikembangkan bersama Honda sejak 2020. Isuzu menyiapkan platform Giga heavy duty, sedangkan Honda bertanggungjawab mengerjakan sistem fuel cell-nya sebagai bahan bakar untuk menggerakan powertrain.
Keduanya sepakat bahwa teknologi fuel cell berbahan bakar hydrogen, sanggup memberikan emisi karbon hingga titik nol (zero emission). Sehingga ideal untuk truk Isuzu dalam memboyong beban berat, dengan jarak tempuh yang jauh, serta jam operasional yang panjang.
Sejauh ini Giga Cell masih dalam tahap pengujian di jalanan umum, dan ditargetkan akan masuk ke pasar pada tahun 2027 mendatang.
Isuzu ELF EV
Isuzu ELF EV merupakan model pertama ELF listrik yang menggunakan teknologi Battery Electric Vehicle (BEV) yang menggunakan platform yang sama dengan ELF terbaru atau dikenal sebagai N-Series (full model change).
Rencananya ELF EV akan dijual ke luar Jepang secara bertahap, dan menjadi opsi pilihan selain ELF bermesin diesel.
ELF merupakan model yang telah mengaspal lebih dari 60 tahun. Dan di ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023, Elf mewakili langkah pertama menuju masa depan transportasi yang baru, demi terwujudnya kehidupan bermasyarakat yang netral karbon.
Isuzu ELFmio
Model ketiga kendaraan ramah lingkungan Isuzu adalah ELFmio. Model light-duty truck ini dirancang untuk mudah dikendarai oleh supir yang memiliki SIM standar Jepang. Inisiatif ini dilakukan Isuzu sebagai upaya memperluas kesempatan kerja sebagai pengemudi truk, sekaligus merespon terhadap kekurangan pengemudi truk di Jepang akibat angkatan kerja yang menua.
ELFmio dirancang dengan kabin ternyaman di kelasnya, termasuk kelegaan interior untuk pengemudi berpostur tinggi. ELFmio juga didesain mempunyai radius putar yang kecil sehingga memudahkan untuk bermanuver di jalanan sempit. Dapat disimpulkan bahwa ELFmio merupakan light-duty truk yang mudah dikendarai layaknya kendaraan penumpang, nyaman bagi pengemudi tanpa memandang pengalaman ataupun usia.
Isuzu EVision
Masih berkaitan dengan inovasi Isuzu ELF EV, Isuzu juga menawarkan program bernama EVision. Yaitu program solusi yang dapat membantu konsumen mencapai netralitas karbon dengan berbagai cara seperti, memberikan pengenalan dan informasi mengenai tahap kelayakan kendaraan listrik komersial. Lalu memberikan solusi permasalahan yang berkaitan dengan kendaraan listrik, dan juga mengkalkulasi emisi CO2 yang dapat dikurangi, serta mengusulkan solusinya.
Melalui program Isuzu Evison, pengoperasian oleh pelanggan dapat mensimulasikan kelayakan teknologi BEV Isuzu, bersamaan dengan pemilihan dan pengelolaan pengisi daya, rencana pemakaian energi listrik, tingkat pengurangan CO2, dan sebagainya. (SS)