Chery sendiri menjadi mobil asal Tiongkok yang bersaing di pasar mobil di Indonesia. Namun di Tiongkok sendiri, Chery menjadi salah satu produsen mobil terbesar saat ini.
Kami pun berkesempatan untuk mendatangi langsung pabrik Chery di kota Wuhu, Tiongkok. Dan kami menyaksikan langsung kehebatan pabrik produksi milik Chery ini.
Tempat produksi yang mendapatkan julukan ‘Chery’s Future Factory tersebut menggunakan teknologi yang serba digital. Bahkan, menurut salah satu pegawai pabrik tersebut, pabrik produksi ini memiliki kapasitas produksi hingga 400 unit mobil dalam satu hari.
“Seluruh pengerjaan yang dilakukan di pabrik ini hampir dilakukan oleh mesin canggih dan tidak banyak tenaga manusia,” jelasnya di pabrik Chery di kota Wuhu tersebut.
Karyawan tersebut mengatakan jika pabrik di provinsi Anhui ini memiliki kapasitas produksi hingga 500 ribu unit dalam setahun. Ia juga mengatakan, ke depannya Chery akan meningkatkan kapasitas produksinya hingga 600 ribu unit setahun.
Selain pabrik perakitan, Chery juga punya fasilitas uji tabrak. Setiap uji tabrak disertai dummy (boneka berbentuk orang yang disertai sensor) untuk mengetahui seberapa parah luka yang dihasilkan dari efek kecelakaan yang terjadi.
“Di tempat ini kami melakukan uji tabrak dan memiliki dummy yang harganya sangat mahal. Setiap dummy kami impor langsung dari Amerika Serikat dan memiliki banderol di kisaran Rp1,5-2 miliar per dummy,” ujar karyawan Chery di fasilitas uji tabrak.
Adit
