OTODRIVER - Mazda2 disebut-sebut akan segera mendapatkan asupan teknologi elektrifikasi yang menjadikannya sebagai sebuah mobil hybrid.
Sebuah laporan dari response.jp mengatakan bahwa hatchback tersebut juga akan mendapatkan mesin bakar baru model rotary.
Mobil ini disebut-sebut akan menggunakan teknologi Plug-in Hybrid Electric vehicle (PHEV) e- Skyactive R-EV dengan menggunakan mesin rotary 830cc berkode 8C Pulse yang sebelumnya dibenamkan pada enginebay MX-30 R-EV.
Sumber daya penenggak bensin ini bertipe single rotor dapat memeras tenaga 55 kW (74 PS) serta torsi sebesar 116 Nm. Namun mesin temuan Felix Wankel ini tidak akan menyalurkan dayanya langsung pada roda. Ia akan berfungsi sebagai generator yang menyalurkan daya listrik pada baterai berkapasitas 17,8 kWh.
Dalam artian, mobil ini mengunakan resep yang sama dengan yang disuguhkan oleh Nissan pada Kicks e-Power yakni electric driven, di mana penggerak mobil murni dilakukan oleh motor listrik.
Mazda2 R-EV ini menggunakan motor listrik berkekuatan 167 PS dan torsi 260 Nm, di mana mampu menempuh jarak 85 km dengan menggunakan mode EV murni.
Untuk pengisian baterainya, selain mengandalkan pengisian dari mesin rotarynya, mobil ini dapat dicas dengan mengunakan arus AC ataupun DC. Untuk pengisian DC bertegangan 36 kW, dibutuhkan Waktu 25 menit untuk baterai dalam kondisi 20 % ke 80%.
Walau demikian, Mazda nampaknya tetap menghadirkan opsi mesin bakar konvensional untuk Mazda2 ini yakni mild hybrid Skyactiv-G 1.5L 3 silinder, diesel Skyactiv-D 1.5L 3 silinder, dan Skyactiv-X 1.5L 3 silinder.
Diprediksi Mazda2 akan mulai debutnya di Jepang pada musim gugur 2024 mendatang.