Jakarta, OTODRIVER - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) terus menghadirkan mobil baru dengan menggendong teknologi mild hybrid di antaranya Ertiga, Grand Vitara dan XL7. Tidak hanya itu, demi meningkatkan kepuasan konsumen, perpanjangan masa garansi lithium-ion battery menjadi 8 tahun atau 160.000 kilometer (km), dari sebelumnya 5 tahun.
"Untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pelanggan," jelas Asst. to Service Dept. Head PT SIS, Hariadi dalam siaran pers Rabu, (28/6).
Ia menambahkan, konsumen yang sejak tahun lalu sudah memiliki unit dengan teknologi SHVS juga mendapatkan program perpanjangan garansi ini.
Suzuki menganjurkan konsumen mengikuti jadwal servis rutin kendaraan hybrid di bengkel resmi. Pasalnya, jika kerusakan diakibatkan kelalaian atau tidak melaksanakan perawatan berkala di bengkel resmi selama masa garansi, maka tidak dapat menggunakan jaminan yang telah diberikan.
"Kami memberikan masa garansi dengan waktu yang cukup panjang. Banyak kendaraan yang sudah beralih pada teknologi hybrid, kami menaruh komitmen utama kami pada kualitas, efisiensi dan ketahanan produk," papar Hariadi.
Untuk menjaga ketahanan lithium-ion battery pada kendaraan hybrid, pelanggan perlu memperhatikan petunjuk demi ketahanan baterai pada mobil hybrid Suzuki seperti:
1. Dalam perbaikan melepas atau memasang baterai, harus dilakukan di diler/bengkel resmi Suzuki.
2. Penanganan baterai atau komponen kelistrikan yang tidak tepat dapat menyebabkan cedera.
3. Jangan melewati banjir/genangan air yang menyebabkan baterai terendam, disiram atau dicuci.
4. Jangan mengoperasikan baterai pada temperatur di bawah -20 derajat celsius atau terpapar pada suhu di atas 140 derajat celsius.
5. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
6. Jangan dibuang bersamaan sampah rumah tangga umum. (GIN)
