OTODRIVER - Ferrari saat ini sedang dalam tahap mengembangkan kendaraan listriknya dan berencana akan diluncurkan pada 2025 mendatang.
CEO Ferrari, Benedetto Vigna mengatakan, pengembangan mobil listriknya berjalan dengan baik berkat teknik yang telah dipelajari, salah satunya seperti pengujian "Hardware in the Loop".
Proses pengembangan ini mungkin tidak asing lagi bagi Vigna dari masa-masa dia bekerja di produsen microchip, STMicroelectronics.
Pengembangan ini berupaya mensimulasikan perilaku produk dalam berbagai kondisi yang berbeda yang biasanya diterapkan pada ponsel cerdas dan komputer. Dan, sekarang ini diadopsi secara lebih luas di dunia otomotif.
"Sebagian orang sudah mulai menggunakannya untuk mobil listrik, dan kami juga sudah menggunakannya. Hal ini memungkinkan Anda untuk mempercepat fase debugging sistem elektronik," kata Vigna, seperti dikutip dari Carscoops, Selasa (7/10/2023).
Ia juga mengatakan, dengan teknik "hardware in the Loop" ini bisa menyelesaikan beberapa masalah yang ada pada mobil hybrid Ferrari.
"Kami membutuhkan waktu untuk bersiap-siap, tetapi berkat teknik ini kami telah memecahkan beberapa masalah yang biasanya muncul pada model hybrid kami pada tahap pengembangan selanjutnya," jelas Vigna. (AB)