Beranda Berita

Ini Sebab Cairan Rem Harus Diganti Berkala

Berita
Penulis: Suryo Sudjatmiko
Kamis, 14 Desember 2023 08:00 WIB
Berita - Ini Sebab Cairan Rem Harus Diganti Berkala
Bagikan ke:

OTODRIVER - Sistem pengereman wajib masuk dalam daftar rangkaian pemeriksaan rutin dari sebuah mobil. Salah satu komponen dalam rangkaian kinerja pengereman adalah cairan rem, di mana bagian ini harus dipastikan dalam kondisi terbaik.

Cairan rem merupakan salah satu faktor vital dalam suatu rangkaian proses kerja sistem pengereman.

“Secara singkat, fungsi utama dari cairan rem sebagai fluida pada sistem hidrolik untuk mentransfer tekanan dari pedal atau tuas rem menuju piston di kaliper,” ungkap Dhany Ekasaputra, Manager Promosi PT Autochem Industry saat ditemui beberapa waktu silam.

Pria berkacamata minus ini membeberkan bahwa bahan-bahan yang terkandung dalam cairan rem punya sifat menyerap air. Sehingga cairan rem perlu diganti secara berkala.

Perlu diketahui mengapa kandungan air perlu dihindari pada cairan rem. Sebagai gambaran, titik didih cairan rem dalam kondisi baru bisa mencapai suhu 265 derajat Celcius. Namun saat terkontaminasi air sebanyak tiga persen di dalamnya, akan turun menjadi 155 derajat Celcius.

Dengan titik didih yang lebih rendah cairan rem tersebut sebagian akan berganti wujud menjadi gas sehingga tidak bisa dimampatkan dalam sistem pengereman. Dalam kondisi ini akan terjadi rem blong.

Menurut Dhany, kandungan air bisa hadir akibat kebiasaan yang salah dari pemilik kendaraan, saat hendak memeriksa volume cairan rem di tabung reservoir. Karena jika penutup karet tabung reservoir dibuka sebenarnya akan menyebabkan kandungan air (kelembaban) di udara yang mencapai hingga 85 persen akan diserap oleh cairan rem.

Untuk iklim di Indonesia, kontaminasi air tiga persen itu bisa tercapai dalam waktu satu tahun atau 20.000 kilometer. Di titik inilah sebaiknya pemilik kendaraan perlu mengganti cairan rem secara berkala.

Dhany menambahkan bahwa cairan rem sebaiknya tidak digunakan kembali ketika segelnya telah dibuka. Besar kemungkinan cairan tersebut telah  ‘terkontaminasi’ udara. Maka cairan rem yang sudah dibuka segelnya harus segera digunakan sepenuhnya dan tidak bisa disimpan. (SS)

#cairan-rem #minyak-rem #perawatan-rutin

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.