Saat ini produsen otomotif asal Prancis yang kembali lagi berjualan mobil di Indonesia Citroen, mengandalkan C3 sebagai tulang punggung penjualan mereka.
Namun, di tengah larisnya mobil bertransmisi matic atau otomatis, SUV ini hanya memiliki varian manual saja yang dilepas ke pasaran, belum memiliki varian bertransmisi otomatis.
Business Development Head Indomobil Group Stefan Hutahayan pun menjelaskan, sebenarnya mayoritas masyarakat perkotaan yang notabene target konsumen Citoren C3 lebih menginginkan varian transmisi matik.
“Memang matik favorit di kota-kota besar, terlepas dari itu masih ada segmen yang menginginkan (transmisi) manual, jadi kalau bicara preferensi mungkin di kota besar seperti Jakarta pilih matik. Bisa dibilang 80 persen masih matik,” kata Stefan di BSD, Rabu (25/1).
Tetapi Citroen tidak menampik akan mendatangkan Citroen C3 transmisi otomatis. “Kami memang ada rencana untuk menawarkan C3 varian matik, tapi kami akan koordinasi dulu dengan pihak Product Planning. Mungkin bisa akhir tahun atau 2024,” papar Product Specialty Expert Trainer PT Indomobil Wahana Trada, Aswin Febianto.
Citroen C3 merupakan mini SUV yang bakal bersaing denga rival-rivalnya yakni Toyota Raize, Daihatsu Rocky, KIA Sonet, Nissan Magnite, dan Honda WR-V di mana para pesaingnya mempunyai transmisi matik.
Mesin yang diusung adalah mesin 1.200 cc 3 silinder yang mampu menghasilkan tenaga 81 dk dan torsi 115 Nm dengan transmisi manual 5 percepatan.