OTODRIVER – Berbeda dengan di Indonesia yang tengah dikagumi karena desainnya yang klasik namun modern, Honda e di Inggris justru terpaksa disuntik mati.
Seperti diberitakan CarExpert, model ini terpaksa disuntik mati karena menurut Rebecca Adamson, Head of Automobile Honda Cars UK, konsumen lebih menginginkan jenis SUV ketimbang mobil hatchback seperti Honda e.
"Tidak akan ada lagi mobil seukuran Honda e untuk pasar di sini. Saya dapat mengatakannya dengan percaya diri," jelas Adamson, melansir laman tersebut.
Ia menambahkan, di pasar Inggris, saat ini sektor SUV menjadi lebih bergairah ketimbang model hatchback. Sehingga, hal ini menjadi salah satu pertimbangan bahwa model Honda e tidak lagi dipasarkan.
"Permintaan pasar di Inggris adalah sektor SUV, jadi fokusnya ada di sana. Ini adalah rangkaian produk yang dipimpin pasar. Selama itu pasarnya, kami akan terus didorong oleh SUV," tambahnya.
Terkait spesifikasi yang digendong oleh Honda e, model ini dibekali dengan motor listrik yang dipasang di bagian belakang, di mana bicara tenaga yang dihasilkan mampu mencapai 151 HP dengan torsi puncak 315 Nm.
Menyoal baterai yang dipasangkan pada mobil listrik tersebut, diinformasikan bahwa model ini dibekali baterai Lithium-ion berkekuatan 35,5 kWh di mana melalui spesifikasi tersebut mampu menjelajah hingga 220 km.
Hingga saat ini, Honda e juga masih sering diuji dan dipamerkan oleh PT Honda Prospect Motor di Indonesia. Otodriver juga sudah mencobanya dan memberikan impresi yang cukup baik. (AB)