Mobil listrik Ioniq 6 pertama kali diperkenalkan di negara asalnya, Korea Selatan pada Juli 2022. Pada Februari lalu, Hyundai Indonesia membawa mobil ini untuk ditampilkan pada masyarakat umum di Hyundai Studio Senayan Park, Jakarta Pusat.
Hyundai sendiri, belum ada kepastian kapan Ioniq 6 akan dijual ke pasar Indonesia. "Mobil ini baru datang dari Korea dan akan ada di sini sampai batas waktu yang tak ditentukan. Untuk dibawa ke ajang JAW (Jakarta Auto Week) belum pasti, soalnya belum tahu dijual di Indonesia atau tidak. Kita memamerkan mobil ini juga bukan untuk tes pasar,” kata Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia Astrid Ariani Wijana di Jakarta, Senin (27/2).
Namun, melalui penelusuran di situs Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Badan Pendapatan Daerah (BPBD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Selasa (25/4), Hyundai Ioniq 6 sudah terdaftar dan dihargai Rp 696.000.000 dengan tipe ONIQ 6 EV 4X4 AT.
njkb
Namun, harga itu pastinya belum pasti dikarenakan belum termasuk pajak-pajak seperti bea balik nama hingga pajak kendaraan bermotor. Untuk harga on the road pastinya akan lebih tinggi dibandingkan nilai jual yang terdaftar.
Di negara asalnya Korea Selatan, Ioniq 6 dijual dengan harga mulai dari 52 juta won atau sekitar Rp575,2 juta.Sebagai pembanding, sang kakak Ioniq 5 sendiri dijual dalam 4 tipe varian yaitun Prime standar range Rp748, Prime long range Rp789 juta, Signature standard range Rp809 juta,dan Signature long range Rp859 juta.
Untuk Ioniq 6 secara tampilan ekteriornya, bagian depan hampir mirip dengan Tesla Model 3 dan jika dilihat dari belakang menyerupai Porsche 911. Hyundai Ioniq 6 sendiri masuk dalam kategori sedan dengan desain sporty.
Pada mobil yang dipameran di Indonesia, Ioniq 6 menggunakan sistem penggerak semua roda alias all-wheel-drive (AWD). Baterainya berkapasitas 77,4 kWh yang dipadukan dengan tenaga penggerak dual motor yang menghasilkan tenaga 320 daya kuda dan torsi 605 Nm. Sementara jarak tempuhnya berkisar 600 kilometer.