Terjadi ribuan kecelakaan selama arus mudik lebaran 2023, berdasarkan data Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat, ada 1.457 kecelakaan lalu lintas. Angka tersebut turun dibandingkan tahun lalu yaitu 1.789.
Berdasarkan keterangan yang ada dari Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, terdapat beberapa jenis kendaraan yang mengalami kecelakaan. Mulai dari rem tidak berfungsi, kemudi kurang baik, lampu kendaraan tidak berfungsi, ada kerusakan roda, serta rusaknya sistem kelistrikan kendaraan.
Sementara itu, rata-rata perilaku pengemudi yang mengalami kecelakaan di antaranya ceroboh terhadap lalu lintas, gagal menjaga jarak aman, ceroboh saat berbelok, ceroboh dalam mengikuti aturan lajur, serta melampaui batas kecepatan di jalan.
Kali ini Suharto, Master Trainer Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas-IAABL Astra Isuzu, ingin berbagi tips jarak aman selama perjalanan arus balik lebaran 2023. Lantas berapa jarak aman?
"Untuk jarak aman itu kalau secara aturan maksimal 100meter dan minimal 80 meter," katanya, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Namun demikian ia mengatakan ada rumus yang bisa digunakan secara feeling bagi pengguna mobil, sebab bicara feeling tidak ada hitungan ukuran karena berbeda-beda setiap orang.
"Tetapi kalau untuk feeling itu ada hitungan rumus. Contohnya kalau mobil itu masih ada jarak 2-3 detik untuk mengerem itu termasuk jarak aman. Nah itu feeling jadi tidak ada hitungan ukurannya karena feeling setiap orang beda beda," paparnya.
Melihat data yang diungkapkan oleh Kakorlantas, penting untuk mengetahui jarak aman selama mengemudi demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain.
#jalan-tol #arus-mudik #arus-balik #roda-empat #jaga-jarak-aman #mobil