OTODRIVER - Pemerintah Indonesia semakin bertekad mewujudkan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Pemerintah berharap bahwa rencana besar ini didukung dari hilir ke hulu industry otomotif dan pendukungnya.
Dalam hal ini, Goodyear Tire & Rubber Company, sudah menyiapkan ban Urban Max BSAEV yang dirancang khusus untuk mobil dan bus listrik. Ban dengan inovasi terbaru ini dirancang mampu memperpanjang jarak tempuh kendaraan listrik, serta memiliki traksi yang sangat baik di berbagai permukaan jalan.
Iman Santoso, Direktur Penjualan dan Pemasaran Goodyear Indonesia dalam siaran persnya menjelaskan bahwa, “Komitmen Global Goodyear dalam mendukung penciptaan sumber energi listrik terbarukan akan membantu ambisi Perusahaan mencapai penurunan emisi Tahap 1 dan 2 pada tahun 2030, dan Tahap 3 ditahun 2050.”
Pemerintah Indonesia sangat serius dalam mewujudkan komitmen NZE sebelum tahun 2060, bahkan berupaya untuk mencapainya lebih cepat. Untuk itu, pemerintah sedang menyusun sebuah roadmap yang bertujuan untuk merealisasikan NZE demi menghadapi tantangan dan risiko perubahan iklim di masa mendatang. Hal ini menyebabkan peningkatan program pemerintah yang melibatkan berbagai pembangunan infrastruktur serta insentif kendaraan listrik.
Sebagai permulaan, Goodyear Urban Max BSAEV, telah diuji coba dan mendukung penggunaan bus listrik yang memiliki emisi nol, sejalan dengan visi pemerintah dalam upaya mengembangkan ekosistem transportasi listrik.
Ban Urban Max BSAEV dirancang kuat dan kokoh untuk performa bus listrik. Ban yang dirancang bersama GILLIG, produsen bus transit berat asal Amerika ini menghadirkan fitur utama seperti hambat putar rendah dimana kontak ban dengan permukaan jalan sangat optimal sehingga ban dapat berputar lebih efisien yang membuat jarak tempuh kendaraan listrik yang lebih jauh, hal ini pun terbukti dapat meningkatkan traksi dan meminimalisir resiko bus tergelincir di berbagai medan dan iklim.
Arfianti Puspitarini, Head of Sales and Marketing dari Goodyear Indonesia menegaskan “Goodyear Urban Max BSAEV adalah ban yang dirancang spesifik untuk bus listrik. Ban pertama yang mampu menopang penambahan beban baterai hingga 4.6-ton pada armada bus komersil listrik. Hal yang sangat berbeda dari bus konvensional.” (AB)