Kenneth Paul Block atau yang akrab disapa Ken Block mengalami kecelakaan tragis saat mengemudikan snowmobile. Pereli dan drifter yang terkenal sering melakukan aksi-aksi fantastis ini harus mengakhiri kiprahnya.
Sebagai pendiri Hoonigan Racing Division, Ken Block sudah malang melinat di dunia otomotif. Menginjak usia yang ke-55 tahun, ia mulai mencoba tantangan baru dengan mengemudikan snowmobile.
Naas ia harus mengalami kecelakaan tunggal yang membuatnya harus mengakhiri hidupnya. Pasca kematian atlet motorsport dunia tersetbu, Federation Internationale de L'Automobile (FIA) kini memberikan pengumuman bahwa mereka akan memensiunkan nomor 43 yang biasa digunakan oleh Ken Block.
Dalam pernyataannya tersebut, FIA menjelaskan pada musim balap 2023 World Rally Championship (WRC), nomor tersebut tidak boleh digunakan oleh siapapun. Langkah tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan penyelenggara WRC dalam hal memensiunkan nomor balap.
Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, dalam penjelasannya mengatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk menghormati jasa mendiang Ken Block serta untuk memberikan ketenangan kepada keluarga yang ditinggalkan dan para koleganya.
"Mengingat kontribusi besar yang diberikan teman baik kita Ken Block untuk motorsport dan fakta bahwa dia sangat dihormati oleh orang-orang di seluruh dunia, sangat tepat bahwa Nomor 43 miliknya akan ditarik dari penggunaannya selama musim WRC 2023," jelas Mohammed Ben Sulayem, seperti dilansir Carsoops.
Sementara itu, petinggi FIA tersebut juga tidak menjelaskan perihal apakah hanya sebatas pada tahun 2023 saja, atau akan selamanya dipensiunkan. Namun, ia melanjutkan bahwa langkah tersebut sebagai penghormatan kepada pembalap berusia 55 tahun tersebut.
"Meskipun ini adalah gerakan kecil, kami berharap ini akan memberikan kenyamanan bagi keluarga dan teman-temannya saat ini. Ken adalah legenda sejati dan kenangan akan legenda sejati ini akan hidup bersama kita selamanya," tambahnya.