OTODRIVER - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sepertinya harus segera memproduksi mobil listrik atau hybrid mereka maksimal 2025.
Hal ini dikarenakan anjuran dari Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita.
"Pemerintah mendorong PT ADM mampu mengeluarkan line up kendaraan elektrifikasinya di Indonesia yang sejalan dengan Innovation for Tomorrow pada 2025 mendatang," kata Menperin dalam acara Perayaan Produksi ke 8 juta unit Daihatsu.
Sama-sama kita ketahui, sebelumnya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 lalu, PT ADM telah memperkenalkan produk prototipe elektriknya melalui Ayla EV.
Mobil kompak itu juga diklaim memiliki tingkat konsumsi bahan bakar rendah dan menghemat sumber daya, yang perusahaan pikir dapat berdampak sangat ramah terhadap lingkungan global, dan perusahaan telah berkontribusi pada pengurangan emisi CO2.
Untuk menjawab itu, Marketing Director dan Corporate Planning Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani memastikan bahwa mereka akan mengikuti arahan pemerintah untuk menghadirkan kendaraan elektrifikasinya.
"Seperti komitmen kita sendiri, pemerintah meminta kita di tahun 2025, ya, kita menuju ke sana di 2025," kata Sri.
"Kita lihat kebutuhan mereka apakah sudah siap untuk menggunakan hybrid atau EV sehingga kita tidak ingin memaksakan untuk itu," kata Sri.
Dari hasil wawancara tersebut, Daihatsu sepertinya memang fokus akan menghadirkan EV city car seperti halnya Ayla, atau MPV 7-penumpang layaknya Xenia. Kita tunggu saja. (AB).