OTODRIVER - India menjadi negara basis produksi mobil saat ini untuk pasar emerging market Asia Tenggara termasuk Indoensia..
Hal ini pun berlaku pada Citroen yang mengirimkan modelnya utuh dari negeri martabak itu .
Model mobil tersebut merupakan C3 yang kini dijual dengan harga yang kompetitif untuk SUV segmen-A.
Lantas, Thierry Koskas selaku Chief Sales and Marketing Officer Stellantis mengungkapkan bahwa mengimpor dari Eropa tentu bukan hal yang menguntungkan.
“Mengimpor mobil dari Eropa mungkin tidak akan menguntungkan. Hal itu dikarenakan skema pajak, ongkos produksi. Bukan hanya biaya transport tapi juga biaya produksi yang berbeda,” jelasnya dalam acara Rountable Stellantis bersama media di Paris, Perancis, Selasa (18/7).
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya kini berfokus kepada basis produksi mobil Asia di India.
“Jadi untuk pasar Asia khususnya Indonesia, saat ini, kami akan berfokus kepada produk kami yang diproduksi dari India. Tetapi kami mengerti betul bahwa industri otomotif lokal Indonesia berkembang pesat dan sangat baik,” tambah Koskas.
“Industri otomotif Indonesia menjadikan kita parameter untuk kami dan dengan kondisi yang ada, kami mengambil langkah ini (produksi mobil dari India),” tutupnya.
Saat ini, Citroen C3 sendiri hanya tersedia dalam satu varian namun harga jualnya tergolong kompetitif di kelasnya, yakni Rp 224 juta. (AW).