OTODRIVER - Selain Chery Omoda 5 EV, Chery Indonesia sebenarnya dijadwalkan meluncurkan satu model lagi pada ajang GIIAS 2023, yakni Tiggo 4 Pro.
Namun tampaknya, Tiggo 4 Pro tidak muncul di booth Chery pada ajang GIIAS 2023.
Qu Ji Zong selaku Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) menjelaskan, Chery Tiggo 4 Pro secara produk sebenarnya sudah siap.
Zong mengatakan pihaknya butuh tambahan waktu untuk merumuskan sejumlah hal, termasuk harga jual kendaraan.
"Kami masih berupaya memahami kustomer. Dari produknya, kami sudah siap. Kami berusaha membawanya (ke Indonesia) dengan strategi yang ada. Tapi, berapa kami harus menjualnya biar diminati pasar? Itu yang sekarang masih kami pelajari," ujar Ji Zong saat diwawancarai di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Presiden Direktur PT CSI, Shawn Xu menegaskan, peluncuran Chery Tiggo 4 Pro hanya perkara waktu, bahkan besar kemungkinan tahun ini.
Dia ingin, kendaraan tersebut bukan berstatus impor utuh atau completely built up, melainkan dirakit secara lokal di Indonesia.
"Ya karena kami harus menyiapkan semua fasilitas produksi. Kami tidak ingin CBU dari China, kami ingin merakit di Indonesia," tutur Shawn.
"Maka itu kami harus mempersiapkan fasilitasnya, dan meluncurkan baru mendistribusikan ke customer di Indonesia. Saya pikir di kuartal empat (peluncuran Tiggo 4 Pro)," tambah Shawn.
Beberapa waktu lalu, Chery sempat memperkenalkan kembali Tiggo 4 Pro kepada awak media.
Tiggo 4 Pro diperkirakan bakal memiliki harga jual di bawah Rp 350 juta dan bakal bersaing dengan Mitsubishi XForce Cs. (AW).