OTODRIVER - Kami tidak akan membahas terlalu dalam mengenai plagiasi, namun apa yang disodorkan BYD dengan model Fang Cheng Bao 5 tentu akan mengingatkan kita pada sosok Land Cruiser 250 alias Prado generasi terbaru.

Fang Cheng Bao 5 merupakan SUV hybrid yang saat ini telah disetujui oleh Kementrian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongko untuk keperluan penjualan domestik.

Laporan dari Carsguide menyebutkan bahwa SUV tersebut punya peluang untuk peluncuran secara internasional.

SUV ini dianggap sebagai pesaing langsung dari Land Cruiser Prado ataupun Mercedes-Benz G-Class, hanya saja Fang Cheng Bao 5 akan dibanderol jauh lebih enteng dari kedua rivalnya tersebut.

Disebutkan bahwa pasar lokal Tiongkok akan mendapatkan SUV ini dengan banderol mulai 300.000 Yuan atau sekitar Rp633.3 jutaan dan varian teratasnya di angka 400.000 Yuan atau Rp845 jutaan.

Mengenai spesifikasi, mobil ini bakal menggandalkan mesin bensin empat silinder 1.5 liter dengan dua motor listrik kembar (masing-masing ada di gardan depan dan belakang) yang menghasilkan daya 670,5 hp dan torsi 760Nm.

Sistem Plug-in Hybrid yang dibenamkan pada mobil ini, memungkinkannya untuk mengusung baterai besar yakni 31,4kWh atau lebih besar dari milik Wuling Air ev Long Range yang punya baterai berkapasitas 26,7 kWh.

BYD menjanjikan jarak tempuh yang cukup mengagumkan yakni 1200 kilometer dan mobil ini mampu berjalan 120km dalam mode listrik murni.

Untuk performanya, BYD mengklaim bahwa produknya ini mampu melesat 0-100 km/jam hanya dalam 4,8 detik saja. Sedangkan untuk baterainya dapat diisi dengan model pengisian standar di rumah ataupun menggunakan pengisian DC fast charging 100kW yang hanya butuh 16 menit untuk pengisian penuh baterainya.

Fang Ceng Bao 5 memiliki dimensi (PxLxT) 4.890mm x 1.970mm x 1.920mm. Sementara wheelbasenya 2.800mm untuk SUV dua baris lima penumpang ini.

Dalam rancang bangun, nampaknya BYD masih mempercayakan struktur sasis tangga dan menyematkan tiga kunci diferensial dan mengkaryakan ban BFGoodrich 18 inci sebagai penopangnya. Selain itu SUV ini memiliki sistem pengaturan suspensi yang bisa diatur ketinggiannya serta sistem kontrol bodi hidrolik cerdas rancangan BYD.

Mengenai desainnya, kami tidak melontarkan tuduhan bahwasanya ia merupakan plagiasi dari Prado, namun sepertinya trend SUV dengan bentuk mengkotak memang sedang menjadi trend. Sebut saja Land Cruiser Prado 250 ataupun Hyundai Santa Fe. (SS)