Beredar Isu Subsidi Rp 80 Juta, Konsumen Hyundai Menunda Pembelian Mobil Listrik?

Beredar Isu Subsidi Rp 80 Juta, Konsumen Hyundai Menunda Pembelian Mobil Listrik?

Beredar informasi bahwa Pemerintah akan memberikan subsidi sebesar Rp80 juta untuk pembelian mobil listrik dan Rp8 juta untuk pembelian motor listrik, kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Subsidi sendiri adalah bantuan keuangan atau insentif khusus dari pemerintah.

Namun hingga saat ini, keputusan subsidi terhadap kendaraan ramah lingkugan tersebut belum ketok palu. Dan tentunya, belum ada yang mengetahui apakah keputusan ini bakal direalisasikan kapan.

Lantas, dengan beredarnya isu ini apakah konsumen menunda pembelian mobil listrik? Makmur selaku Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menjelaskan bahwa konsumen tampaknya tidak terlalu peduli dengan hal tersebut.

"So far sih enggak ya, jadi di kami walaupun ada isu seperti itu), kami tidak ada penundaan. Konsumen kami tetap setia menunggu pesanan mobil listrik Hyundai," ujar Makmur saat acara Media Gathering PT HMID bersama media ,Rabu (11/1).

Masih menurutnya, pemesanan mobil listrik andalannya, yakni Ioniq 5 terus membludak dari waktu ke waktu.
"Tahun ini kita suplai lebih dari 1.800 unit model IONIQ 5, nanti cek saja datanya di Gaikindo. Terus di luar itu, kita masih menunggu hampir 4 ribu unit," tambah Makmur.

Pemerintah memang merencanakan dengan adanya subsidi ini tentu dapat menstimulus konsumen mobil listrik sehingga mampu mendongkrak angka penjualan. Karena, mobil bertenaga tersebut dianggap memiliki harga jual yang relatif mahal.
 

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com