OTODRIVER - Tak bisa dipungkiri bahwasanya teknologi hybrid akan jadi teknologi yang kian digunakan secara luas.
Namun demikian, salah satu hal yang paling menjadi momok bagi pemilik kendaraan elektrifikasi tersebut tak lain adalah baterai itu sendiri. Seperti kita ketahui, bahwasanya jika terjadi sesuatu (katakanlah baterai rusak) maka pengguna diharuskan merogoh kantong lumayan dalam.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang memperkenalkan New Suzuki XL7 Hybrid beberapa waktu silam ini juga diikuti dengan memberikan perpanjangan masa garansi lithium-Ion battery menjadi 8 tahun atau 160.000 km. Sebagai perbandingan, sebelumnya PT SIS memberikan warranty pada produk lithion-ionnya hanya 5 tahun saja.
“Salah satu komponen penting bagi kendaraan hybrid adalah baterai. Maka untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pelanggan, Suzuki memperpanjang masa garansi lithium-ion batterynya,” ungkap Hariadi, Asst to Service Dept Head PT SIS beberapa waktu lalu.
Uniknya pemberikan garansi ini tak hanya diperuntukkan bagi pelanggan baru yang membeli XL7 Hybrid, All New Ertiga Hybrid atau Grand Vitara Hybrid, namun juga bagi konsumen yang sejak tahun lalu sudah memiliki unit dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) .(SS)
