OTODRIVER - Range Rover versi listrik akan segera diperkenalkan. Hal tersebut dipertegas dengan kemunculan teaser-teaser yang dirilis Jaguar Land Rover (JLR) Jum'at (15/12).
Seperti dilansir laman Car and Driver, model listrik pertama merek Inggris itu akan menggunakan platform Modular Longitudinal Architecture (MLA Flex) yang sama dengan Range Rover konvensional.
Meskipun memiliki baterai bertegangan tinggi, versi EV akan tetap dapat berpetualang di luar jalur aspal seperti model dengan mesin pembakaran internal.
Dari foto tersebut, Range Rover Electric terlihat sangat mirip dengan mobil bertenaga gas dan plug-in-hybrid. Ketika generasi terbarunya diluncurkan beberapa tahun yang lalu, Range Rover dirancang untuk menjadi mobil listrik.
Perusahaan mengklaim bahwa mereka telah mulai melakukan uji coba prototipe Range Rover elektrik, termasuk mengemudi di suhu yang sangat panas dan dingin serta mengarungi air sedalam 33,4 inci, dua inci lebih dangkal daripada yang dapat ditangani oleh model berbahan bakar bensin.
Tidak seperti Range Rover dengan tangki bahan bakar, pengemudi mobil listrik harus waspada dengan jarak tempuh dari stasiun pengisian daya terdekat. Jika tidak, arsitektur 800 volt Range Rover listrik yang dirancang untuk memungkinkan pengisian daya ultra-cepat akan menjadi tidak berguna.
Sama seperti kebanyakan detail teknis lainnya tentang model listrik yang akan datang, belum ada kabar tentang ukuran baterai yang tersedia atau perkiraan jarak tempuh, namun, yang pasti, baterai dan motor listrik Range Rover Electric akan dibuat pada pabrik perusahaan di Wolverhampton, Inggris.
Meskipun Range Rover EV diperkirakan baru akan hadir pada tahun depan sebagai model 2025, pelanggan yang tidak sabar untuk mendapatkannya saat ini bisa masuk ke dalam daftar tunggu. (AB)