OTODRIVER - Jeep Wrangler merupakan salah satu produk yang tetap mendapatkan atensi yang kuat dari pasar. Ia dikenalkan pada 1986 dan mampu bertahan hingga saat ini.
Pada tahun ini Jeep mengumumkan penjualan produk traditional off-roader ini mampu menyentuh angka lima juta unit. Dan unit kelima juta ini berwujud sebuah Wrangler 4xe Rubicon 20th Anniversary Edition 2023 yang dijual pada pelanggan di New Jersey.
Mengutip dari carbuzz.com, pada pelanggan yang beruntung itu, Jeep akan memberikan Jeep Performance Parts (JPP) dari Mopar senilai $5.000 dan layanan Jeep Wave seumur hidup.
Perjalanan label Wrangler di mulai pada 1986 dengan model YJ Wrangler. Model ini merupakan tongkat estafet dari traditional off-roader sebelumnya yakni CJ-7.
Generasi I
Generasi pertama Wrangler ini 80% masih menggunakan desain dasar CJ-7 dan bahkan bisa bertukar bodi part di beberapa bagian.
Ciri utamanya adalah lampu utama berbentuk kotak yang sekaligus menjadikan satu-satunya Wrangler yang menggunakan lampu non bulat.
Perbedaan mencolok terdapat pada sasis di mana YJ Wrangler menggunakan sasis yang lebih kaku dan kokoh.
Generasi I ini rampung pada 1995 (AS) dan di Indonesia pada 1997.
Generasi II
Generasi 2 muncul pada 1996 dan mengalami perubahan desain di bagian facia, pilar A dan atap. Model ini menggunakan nomenclature TJ Wrangler
Suspensi koil spring dihadirkan sebagai standar pada keempat roda, menggantikan per daun yang digunakan generasi sebelumnya.
Pada model ini, Jeep kembali menggunakan lampu berbentuk bulat.
Adapun mesin standar, hampir dikatakan sama yakni menggunakan mesin inline AMC 242 6 silinder 4.0 liter.
Jeep memperkenalkan varian LWB 2 pintu yang disebut sebagai TJ Wrangler Unlimited pada 2004. Model ini disebut pula sebagai LJ Wrangler.
Kiprahnya generasi II Wrangler rampung pada 2006.
Generasi III
Mundurnya Generasi III Wrangler, Jeep tancap gas menggenalkan generasi III yang dilabeli sebagai JK Wrangler.
Tak seperti YJ dan TJ yang masih punya hubungan desain satu dan lainnya, JK Wrangler sama sekali baru baik desain juga rancang bangunnya.
Untuk pertama kalinya Jeep memperkenalkan traditional Jeepnya dengan opsi 4 pintu (LWB) dan 2 pintu (SWB). Semua model menggunakan sasis tangga dan suspensi per keong.
Mesin V6 3.8 muncul menggantikan mesin 6 silinder inline. Di mana pada 2012 mesin pushrod 3.8 liter diganti dengan mesin Pentastar 3.6 liter yang lebih canggih, bertenaga dan juga irit.
Mesin diesel 2.8 liter menjadi penenggak solar pertama yang dikenalkan pada market Indonesia. Sebagai catatan mesin diesel yang diracik oleh VM Motori ini kebanyakan dijajakan di luar AS dan cukup mendapat sambutan baik di Eropa.
Generasi IV
Pada 2017 Jeep mengumumkan penerus Generasi III Wrangler yang menyandang nama JL Wrangler. Secara garis besar model ini memiliki konsep yang sama dengan generasi sebelumnya.
Asupan teknologi advance yang diatur secara elektronik banyak dijejalkan pada mobil ini. Demikian pula dengan pilihan mesin yang digunakan, di mana mobil ini secara basik menggunakan mesin 4 silinder 2.0 liter turbocharger namun pabrikan Pentastar membekali pilihan mesin V6 3.6 liter, mesin 2.2 liter turbodiesel (Eropa) serta mesin V6 3.0 liter dari VM Motori yang lebih bertenaga khusus pasar Eropa dan Amerika.
Di tahun yang sama, Jeep menawarkan model pikap 4 pintu yakni JT Gladiator yang dikembangkan dari JL Wrangler. Beberapa berpendapat bahwa model ini tidak bisa dikategorikan sebagai Wrangler lantaran tidak menyandang nama Wrangler.
Model yang mengambil nama dari model klasik di era 60-an ini dibekali dengan mesin V6 3.6 Pentastar dan EcoDiesel V6 3.0 liter Turbodiesel.
Pada 2021 Wrangler PHEV diluncurkan sebagai Wrangler 4xe dan pada tahun yang sama Jeep menawarkan mesin HEMI 6.4 liter pada Wrangler 392 yang mampu mengail daya 470 hp dan torsi 637 Nm. (SS)