Wuling mantap melangkah dalam kancah elektrifikasi otomotif. Air ev yang mendapat sambutan baik di pasar nasional sepatutnya dapat membuat pabrikan berlogo lima berlian ini berbangga dan besar harapan kami untuk segera melihat produk-produk elektrifikasi lainnya dari Wuling.
Salah satu yang diprediksi akan segera meluncur adalah sosok Wuling Almaz Hybrid. Rumor kedatangannya bahkan muncul sebelum pawarupa Air ev dikenalkan pada khalayak Indonesia. Dan hal tersebut kembali diperkuat terpampangnya didaftarkannya label Almaz Hybrid di Direktorat Merek dan Indikasi Geografis Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.
Kabar ini dikuatkan dengan munculnya permohonan hak paten Almaz Hybrid dengan dokumen yang tercatat pada Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham RI per 13 Agustus 2022. Nomor permohonan tercatat DID2022060538 serta nomor pengumuman BRM2257A yang dilayangkan oleh SGMW.
Dalam catatan pendaftaran di PDKI juga tertulis bahwa pemilik dari Wuling Almaz Hybrid adalah SAIC-GM-WULING AUTOMOBILE CO., LTD. beralamat di Hexi Road No.18, Liunan District, Liuzhou, Guangxi, China.
Namun sayangnya belum ada informasi lebih lanjut mengenai teknis dari Almaz Hybrid tersebut.
Namun jika mengintip dari kembarannya yang sudah ada yakni MG Hector yang ada di India. Mobil ini dilengkapi dengan teknologi mild hybrid 48 volt yang mampu mensuport tambahan torsi hingga 20 Nm pada kecepatan rendah guna memberikan angkatan awal yang lebih responsif.
Baca juga : Wuling Segera Hadirkan Almaz HEV
Walau demikian, tidak menutup kemungkinan Wuling mengambil langkah yang lebih besar dengan menghadirkan teknologi hybrid yang lebih advance atau bahkan plug in hybrid.
“Semua kemungkinan bisa tentu akan kami pertimbangkan dan elektrifikasi merupakan wacana yang menarik untuk disimak,” tutur Dian Asmahani, Marketing Director, Wuling Motors Indonesia, saat ditemui beberapa waktu silam. “Kami belum bisa berbincang mengenai produk yang akan datang saat ini, namun Wuling akan mengikuti perkembangan yang ada di Indonesia,” tutupnya