Wuling Almaz Hybid resmi hadir di Indonesia dan menjadi mobil elektrifikasi kedua Wuling di tanah air setelah Air ev. SUV ini memiliki selisih harga yang cukup jauh dibandingkan versi mesin bensinnya, yakni sekitar Rp 100 jutaan.
Kami pun telah melakukan uji coba jarak jauh dengan Almaz Hybrid. Setelah mengetahui konsumsi BBM-nya, kami pun melakukan pengetesan konsumsi BBM-nya. Lantas apakah ia adalah medium SUV yang berperforma?
Berdasarkan hasil pengetesan kami menggunakan alat berbasis GPS, Wuling Almaz Hybrid ini berhasil menuntaskan 0-100 km/jam dalam waktu 9,8 detik. Jika dipertemukan dengan Almaz bermesin turbo, artinya peningkatannya cukup signifikan mengingat Almaz berpenggerak mesin konvensional hanya mampu mencatatkan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 10,8 detik.
Wuling Almaz dibekali dengan perpaduan mesin bensin serta motor listrik dengan baterai 1,8 kWh. Perpaduan mesin bensin serta motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 174 dk dan torsi 320 Nm.
Sebagai catatan, pengetesan BBM kami untuk rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, Wuling Almaz Hybrid tergolong irit. Angkanya mencapai 16,3 km/l.
Sedangkan yang menarik adalah pengetesan rute tol-nya. Dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, Almaz Hybrid mencatatkan angka konsumsi BBM 16,2 km/l yang artinya lebih 0,1 km/l dibandingkan rute dalam kota.