Beranda Berita

Toyota Keluarkan Innova Zenix, Penjualan Mobil Hybrid Malah Turun

Berita
Penulis: Gemilang Isromi Nuar
Jumat, 25 November 2022 13:35 WIB
Berita - Toyota Keluarkan Innova Zenix, Penjualan Mobil Hybrid Malah Turun
Bagikan ke:

PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan mobil hybrid Innova Zenix di pasa Indonesia pada 21 November 2022. Dalam hari H peluncuranya  terlihat saat proses pengiriman unit dari pabrik ke diler, beberapa unit Innova generasi terbaru sedang diangkut towing.

Namun peluncur mobil hybird Toyota itu tidak diikuti perkembangan hybrid di Indonesia. Dalam catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil tipe hybrid electric vehicle (HEV) di Indonesia tercatat mengalami penurunan. Pada Oktober 2022, volume penjualan wholesale mobil hybrid di pasar domestik tercatat sebesar 159 unit.

Melalui data yang tertera angka ini turun 13,11% dari bulan sebelumnya (mtm) sekaligus menjadi angka penjualan terendah sejak pejualan Februari 2022. Perlu diketahui, mobil hybrid dengan penjualan wholesale tertinggi pada Oktober 2022 adalah Wuling Almaz RS Hybrid, yakni 50 unit, diikuti Toyota Corolla Cross 1.8 Hybrid41 unit.

Data itu berbanding terbalik dengan catatan bulan Oktober dimana, Toyota CHR Hybrid, Lexus UX 250h, Nissan Kicks E-Power, dan mobil hybrid merek lainnya hanya terjual di kisaran 2 sampai 18 unit pada Oktober 2022.

Foto - Toyota Keluarkan Innova Zenix, Penjualan Mobil Hybrid Malah Turun

Pajak Tidak Sama dengan Mobil listrik Lainnya

Pemerintah Republik Indonesia sendiri resmi menerbitkan aturan revisi PPnBM terbaru melalui Peraturan Pemerintah (PP) 74 Tahun 2021 yang seluruh kendaraan berjenis Hybrid (HEV) dan Plug-in Hybrid (PHEV).

Dimana kendaraan hybrid akan mendapatkan pajak yang lebih mahal dibandingkan sebelumnya. Sementara untuk kendaraan berjenis listrik murni berbasis baterai (BEV) dan Fuel Cell (FCEV) tetap mendapatkan pajak 0 persen.

Adapun seluruh revisi aturannya sebagai berikut:
- Pasal 26, ada kenaikan kenaikan dari PPnBM 15% dengan DPP 13 1/3%, menjadi PPnBM 15 persen dengan DPP 40% dari harga jual, untuk mobil berikut:

- Mobil hybrid bensin dengan konsumsi BBM di atas 23 km/liter atau tingkat emisi CO2 kurang dari 100 g/km

- Mobil hybrid diesel konsumsi BBM di atas 26 km/liter atau tingkat emisi CO2 kurang dari 100 g/km.

- Pasal 27, ada kenaikan kenaikan dari PPnBM 15% dengan DPP 33 1/3%, menjadi PPnBM 15 persen dengan DPP 46 2/3% dari harga jual, untuk mobil berikut:

Mobil hybrid bensin dengan konsumsi BBM di atas 18,4 km/liter atau tingkat emisi CO2 kurang dari 100-125 g/km.

Mobil hybrid diesel konsumsi BBM di atas 20-26 km/liter atau tingkat emisi CO2 kurang dari 100-125 g/km.

#mobil-hybrid #toyota #gaikindo

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.