Toyota baru saja meluncurkan mobil bertenaga listrik murni pertamanya di Indonesia, bZ4X. Namun, satu hal yang menjadi perhatian ialah harga jualnya yang cukup tinggi.
Hadir dalam satu varian, bZ4X dipasarkan dengan harga mencapai Rp 1,19 miliar. Artinya, dibandingkan dengan pesaing terdekatnya, yakni Hyundai Ioniq 5, selisih harganya cukup jauh.
Anton Jimmy Suwandi selaku Marketing Director PT PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan bahwa produk perdananya ini dirasa masih cocok untuk pasar mobil listrik di Indonesia. Bahkan, pihaknya belum mempertibangkan model mobil listrik dengan banderol harga yang lebih terjangkau.
“Kita lihat dulu kira-kira tren-nya ke arah mana dan permintaannya seperti apa. Dan pada saat ini, dengan mempertimbangkan segala kondisi, seperti infrastruktur dan pasar ini (bZ4X) adalah lini kami yang masih appropriate,” jelasnya saat diwawancarai pada acara peluncuran Toyota bZ4X di Jakarta Selatan, Kamis (10/11).
Saat ini, Toyota sendiri punya dua lini model mobil listrik yang dipasarkan di tanah air dan tidak menutup kemungkinan bakal menghadirkan mobil-mobil ramah lingkungan lainnya
“Ada Lexus UX, kemudian ada bZ4X, dan produk hybrid lokal dan bisa saja berubah. Karena line up global kami juga berkembang. Jadi semua bisa terjadi dan kami diskusi terus,” sambung Anton.
Mobil listrik sendiri memang erat kaitannya dengan harga jual yang tinggi. Namun peminat mobil ramah lingkungan ini mungkin saja mendapatkan angin segar dari produk asal Tiongkok, yakni Wuling Air ev. Pasalnya, mobil listrik mungil ini menjadi EV termurah di Indonesia saat ini.
