Parlemen Uni Eropa telah menetapkan seluruh kendaraan yang dijual di wilayah Eropa harus mengusung tenaga listrik pada 2035. Seperti dikutip dari carscoops.com (2/7), dewan parlemen Uni Eropa sepakat untuk beralih ke elektrifikasi dalam beberapa tahun mendatang.
Rencananya, pada 2030 nanti seluruh mobil baru yang mengeluarkan emisi CO2 harus dikurangi sebesar 55 persen, kemudian kendaraan van terbaru sebanyak 50 persen.
Lalu, mulai tahun 2035 Uni Eropa melarang kendaraan dengan mesin pembakaran internal dijual di seluruh Benua Biru. Seluruh kendaraan harus mengusung nol emisi karbon demi mendukung program ramah lingkungan.
MNamun, target tersebut akan ditinjau kembali oleh dewan parlemen pada tahun 2026 mendatang. Hal ini dilakukan untuk mempertimbangkan apakah gagasan tersebut berjalan seiring perkembangan teknologi saat itu.
Dalam gagasan tersebut, produsen otomotif seperti Ferrari dan Lamborghini diberi keringanan dari peraturan emisi karbon sampai tahun 2030. Namun, mulai 2035 kedua perusahaan diharuskan mematuhi aturan nol emisi karbon di kawasan Eropa.
Untuk mempersiapkan penjualan EV yang mulai meningkat, seluruh negara di Eropa akan merevisi beberapa target dalam penyebaran infrastruktur bahan bakar alternatif (AFIR) yang lebih cepat, termasuk pembangunan SPKLU. Lalu di tahun 2030, Uni Eropa memutuskan untuk mengakhiri pemberian insentif atas kendaraan tanpa emisi dan rendah emisi.
Namun, target tersebut akan ditinjau kembali oleh dewan parlemen pada tahun 2026 mendatang. Hal ini dilakukan untuk mempertimbangkan apakah gagasan tersebut berjalan seiring perkembangan teknologi saat itu.
Dalam gagasan tersebut, produsen otomotif seperti Ferrari dan Lamborghini diberi keringanan dari peraturan emisi karbon sampai tahun 2030. Namun, mulai 2035 kedua perusahaan diharuskan mematuhi aturan nol emisi karbon di kawasan Eropa.
Untuk mempersiapkan penjualan EV yang mulai meningkat, seluruh negara di Eropa akan merevisi beberapa target dalam penyebaran infrastruktur bahan bakar alternatif (AFIR) yang lebih cepat, termasuk pembangunan SPKLU. Lalu di tahun 2030, Uni Eropa memutuskan untuk mengakhiri pemberian insentif atas kendaraan tanpa emisi dan rendah emisi.