Selain Filipina, Suzuki Ertiga Hybrid juga hadir di negara tetangga Vietnam. Artinya, Vietnam merupakan negara kedua yang kehadiran Ertiga Hybrid dengan layout setir kiri.
Mirip dengan Filipina, Ertiga Hybrid versi Vietnam juga menawarkan fitur yang lebih komplit dibandingkan versi Indonesia. Yang pertama adalah headunit dengan layar floating yang dimensinya lebih besar ketimbang versi Indonesia. Serta, headunitnya ini mampu menampilkan kamera citra 360 derajat yang menjadi salah satu fitur unggulan untuk Ertiga Hybrid versi Filipina.
Tidak hanya itu, untuk pembukaan bagasinya juga dilengkapi dengan mekanisme elektris. Jadi, jelas Ertiga hybrid versi Filipina memiliki fitur yang lebih lengkap dibandingkan Ertiga Hybrid pasar tanah air.
Tetapi perbedaannya, justru untuk varian Suzuki Sport tidak hadir dengan bodikit layaknya versi Indonesia. Hanya saja, varian ini dilengkapi dengan Daytime Running Light LED yang menjadi pembeda dengan varian lainnya.
Sama seperti tanah air dan Negeri Bombay, Ertiga hybrid menggunakan mekanisme smart hybrid alias hybrid ringan. motor listrik hanya membantu akselerasi mesin konvensional. Kendati demikian, ada beberapa fitur penunjang efisiensi konsumsi BBM, seperti fitur Idle Stop.
Ertiga Hybrid diklaim menjadi pelopor LMPV dengan teknologi hibrida di Indonesia. Melalui tes kami dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, Suzuki Ertiga Hybrid berhasil mencatatkan angka konsumsi BBM 14,4 km/l. Sedangkan untuk rute tol dengan kecepatan rata-rata 90km/jam, Ertiga Hybrid meraih angka konsumsi BBM 17,0 km/l.