Beranda Berita

Selisih 40 Jutaan, Bisakah Ertiga Biasa Dikonversi Jadi Ertiga Hybrid?

Berita
Penulis: Suryo Sudjatmiko
Senin, 13 Juni 2022 09:00 WIB
Berita - Selisih 40 Jutaan, Bisakah Ertiga Biasa Dikonversi Jadi Ertiga Hybrid?
Bagikan ke:

Walaupun berupa mild hybrid yang dicangkokkan pada sebuah Suzuki Ertiga Hybrid. Namun demikian produk yang diternakkan di Indonesia ini muncul sebagai pembeda sekaligus pionir di segmen LMPV. Lebih jauh lagi Ertiga Hybrid merupakan mobil hibrida paling murah di muka bumi Nusantara.

Foto - Selisih 40 Jutaan, Bisakah Ertiga Biasa Dikonversi Jadi Ertiga Hybrid?

Dikutip dari cnnindonesia.com, klaim yang dilakukan oleh Suzuki, mengatakan bahwa 7 seater ini mencatatkan jarak tempuh terbaiknya 15,4 km/liter.

Suzuki Indomobil Sales (SIS) pun menjual LMPV hybridnya ini dengan banderol Rp 270,3 juta (tipe GX MT) dan tertinggi adalah varian puncaknya yakni Ertiga Sport Hybrid AT Rp 292,3 juta.

Sedangkan untuk tipe Ertiga non hybridnya paling murah di angka Rp 224,1 (tipe GA-MT) dan termahal adalah GL-AT yang dipasang di harga Rp 255,1 juta.

Jika dihitung ada selisih 40-50 jutaan antara Ertiga biasa dengan versi hibridanya.

Selisih yang relatif cukup lumayan untuk sebuah mobil di segmen ini. Lalu apakah sebuah Ertiga reguler dapat dikonversi menjadi sebuah Ertiga Hybrid?

Marketing Director PT SIS, Donny Saputra menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. “Terlalu banyak sistem yang harus diubah, sehingga tidak disarankan,” tutur Donny saat dihubungi beberapa waktu silam.

Dalam paparannya, Suzuki menjelaskan bahwa dalam sebuah Ertiga Hybrid terdapat beberapa sistem yang ditambahkan, mulai dari Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai Lithium-Ion. ISG berfungsi sebagai motor dan generator yang menangkap dan menyimpan energi listrik ke baterai litium-ion.

Foto - Selisih 40 Jutaan, Bisakah Ertiga Biasa Dikonversi Jadi Ertiga Hybrid?

#suzuki-ertiga #hybrid #smart-hybrid

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.