Sebanyak 1,7 juta unit Honda Accord dan CR-V di Amerika Serikat terindikasi masalah pada bagian pengeraman. Anehnya, mobil dilaporkan secara tiba-tiba melakukan pengereman disaat pengemudi tidak menginjak pedal rem.
Dikutip dari CNN (26/2), NHTSA yang merupakan Badan Keselamatan Jalan Raya Nasional Amerika Serikat tengah menginvestigasi sejumlah laporan konsumen terkait masalah pada mobil Honda. Total sebanyak 278 laporan telah dikumpulkan, di mana 107 laporan dari pemilik Honda Accord dan 171 laporan merupakan konsumen Honda CR-V. Dalam kasus tersebut, sejumlah konsumen mengeluhkan sistem Automatic Emergency Braking yang terdapat di kendaraannya tiba-tiba aktif. Bahkan, enam kasus di antaranya telah menimbulkan kecelakaan dan menyebabkan pengendara terluka.
Lebih lanjut, konsumen mengatakan sistem rem darurat ini sering kali aktif tanpa muncul peringatan. Bahkan, saat pengendara melaju dalam kecepatan tinggi di jalan yang lengang, sistem tersebut tiba-tiba aktif.
Kini, NHTSA tengah melakukan penyelidikan terhadap Honda Accord lansiran 2018 hingga 2019, serta Honda CR-V produksi tahun 2017 sampai 2019. Diprediksi, sebanyak 1,7 juta unit kendaraan dari kedua model tersebut yang tersebar di AS ikut terdampak.
Menurut laporan dari Insurance Institute for Highway Safety, fitur Automatic Emergency Braking berhasil mengurangi tabrakan hingga sebesar 50 persen. Hadirnya sistem rem darurat diklaim cukup ampuh dalam meminimalisir kecelakaan lebih parah lagi, dan sekarang sudah dijadikan standar keamanan pada mobil keluaran terbaru oleh sejumlah pabrikan otomotif.