Renault Korea Motors menjalin kerjasama dengan produsen asal China 'Geely' yang melahirkan SUV Hybrid baru untuk pasar lokal Korea Selatan dan Global.
Mobil tersebut akan menggunakan platform Compact Modular Architecture Volvo yang menopang kendaraan seperti Volvo XC40 dan Lynk. Dengan harapan membawa pengalaman baru bagi pengguna dan siap bersaing di segmen D.
"Mobil ini akan memberikan pengalaman baru di masa depan berkat teknologi dan inovasi yang saling terhubung," tulis pabrikan tersebut dalam keterangan resminya, dikutip dari laman Carscoops.com.
Sebuah teaser kendaraan menunjukkan bahwa ia akan mengambil bentuk SUV coupe yang ramping. Dari detail yang ada, lampu depan terlihat tipis dengan lipatan yang menonjol pada bagian kap mesin hingga panel depan.
Renault menginvestasikan lebih dari €900 juta di pasar Korea Selatan selama enam tahun ke depan, dengan tujuan menjadikan negara itu sebagai lokasi perakitan yang penting. Artinya, mobil ini akan hadir direntang waktu hingga 2026.
Hal tersebut diungkapkan oleh kepala eksekutif Luca de Meo, ia menyatakan bahwa negara itu (Korea Selatan) akan berfungsi sebagai basis produksi penting untuk di tahun-tahun mendatang.
“Korea adalah platform yang sangat baik untuk mengekspor produk kami,” tutup de Meo.
#mobil-hybrid #renault #kendaraan-hybrid #korea-selatan #china