Menginjak generasi ke 7, Toyota Kijang dengan Innova Zenixnya menjadi Kijang yang paling revolusioner dari sejarah panjang produk lokal ini. Selain memiliki penggerak roda depan dan stuktur monokok, Zenix menawarkan opsi hybrid di samping varian bensin.
Uniknya dari tiga tipe yang ada yakni G, V dan Q, masing-masing disertai teknologi hybrid. Hanya pada tipe Q justru tidak menyertakan opsi mesin bensin murni.
Dari semua opsi model dan tipe yang ada, apakah tipe hybrid yang akan langsung menjadi tulang punggungnya?
Berdasarkan informasi yang diterima OtoDriver, nampaknya varian mesin bensin murni yang masih akan menjadi dominator.
“Varian hybrid sementara akan diproduksi lebih sedikit dibandingkan dengan varian bensin,” tutur sumber terpercaya kami yang enggan disebut namanya ini.
“Besar kemungkinan ini dikarenakan oleh kebiasaan pasar yang lebih familiar dengan mesin bensin katimbang dengan mesin hybrid,” imbuhnya. “Namun ke depannya kondisi ini bisa saja berubah sesuai dengan penerimaan masyarakat terhadap mobil hybrid,” sambungnya.
Toyota Innova Zenix ditawarkan dengan lima pilihan warna yakni Silver Metalic, Platinum White Pearl, Attitude Black,Gray Metalic, dan Dark Steel Metalic. Sedangkan untuk premium color yakni Platinum White Pearl dikenai tambahan biaya sebesar Rp3 juta.
Varian non hybrid dibuka dengan harga Rp 419 jutaan pada varian G. Sedangkan varian V bensin dibanderol dengan harga Rp467 jutaan.
Uniknya harga varian G Hybrid dibanderol di angka Rp458 jutaan alias di bawah harga varian V bensin.