Hyundai Ioniq 5 begitu diminati konsumen di Indonesia, terbukti dari bulan April sejak peluncurannya, Hyundai Indonesia mengabarkan sudah menelurkan 1.700 Surat Pemesanan Kendaraan.
Banyaknya peminat membuat Hyundai butuh waktu untuk konsumen yang membeli Ioniq 5 untuk langsung membawa mobil barunya ke rumah.
Pasalnya banyaknya pemesanan membuat mobil ini mengalami inden 4-5 bulan.
"Hari ini kalau di dealer kita kira-kira sekitar 4-5 bulan indennya. Tapi kita berusaha untuk mempercepat itu," terang Sales Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Erwin Djajadiputra, di Jakarta (13/5/2022).
Dikatakan Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, pihak Hyundai merasa terkesan dengan sambutan masyarakat Indonesia terhadap Ioniq 5. Nah, supaya konsumen Indonesia tidak menunggu lama kedatangan Ioniq 5, maka HMID pun meminta bantuan langsung kepada prinsipal Hyundai di Korea Selatan.
"Kita punya inden sudah lebih dari 1.700. Ini fantastis di atas kita punya estimasi. Kita sudah mengajukan penambahan komponen dari Korea (Selatan) supaya kita bisa suplai lebih banyak ( Ioniq 5 ke konsumen). Itu kita sudah request ke Korea dan prinsipal (Hyundai). Dan kayaknya kesempatannya besar untuk kita mendapatkan tambahan. Support dari prinsipal kepada kita itu sangat besar," kata Makmur dalam kesempatan yang sama.
Sebagai informasi, data penjualan Hyundai mencatat tipe Signature Long Range jadi yang paling diminati dengan lebih dari 70% dari total SPK, kemudian diikuti Signature Standard Range, Prime Long Range, dan Prime Standard Range.
Sedangkan untuk harga, mobil bergaya Crossover ini dijual mulai Rp 718 juta untuk varian bawah Prime Standar Range, sedangkan varian tertinggi Signature Long Range dibanderol Rp 829 juta. Harga Ioniq 5 ini sudah On The Road Jakarta.
