Peluncuran SUV listrik Porsche Macan mengalami penundaan satu tahun akibat perangkat lunak yang dibuat lebih lambat. Artinya, mobil yang diproyeksikan meluncur 2023 meleset.
Masalah seputar produksi platform perangkat lunak E3 1.2 oleh Cariad, divisi perangkat lunak Grup Volkswagen, sebagian menjadi penyebab keterlambatan. Penundaan ini juga dapat menunda jadwal peluncuran khususnya model BEV.
Porsche sendiri berencana menghadirkan perangkat lunak sendiri untuk kendaraan masa depan, dan keputusan terang hal ini akan dibuat tahun depan, dikutip dari laman Autocar.
Dengan begitu, Porsche tak akan lagi mengikuti strategi platform perangkat lunak masa depan bersama Volkswagen, baik fisik maupun digital, terutama dengan Scalable Systems Platform (SSP) untuk EV, yang pada akhirnya akan menggantikan PPE.
Porsche telah mengatakan akan memimpin pengembangan platform versi kinerja yang disebut SSP Sport, yang akan mendukung Panamera dan Taycan berikutnya.
Seperti diketahui Macan EV akan menjadi salah satu produksi pertama yang menggunakan arsitektur Premium Platform Electric (PPE) Porsche dan Audi. Bahkan sebanyak 80.000 unit akan dihadirkan untuk pasar global.
Langkah tersebut diungkapkan oleh Kepala produksi Porsche Albrecht Reimold, ia mengatakan berencana memproduksi sebanyak mungkin seperti aslinya dengan mesin pembakaran internal.
"Kami memproduksi lebih dari 80.000 unit generasi saat ini, dan dalam jangka panjang kami juga berencana untuk memproduksi sebanyak mungkin Macan listrik," kata Reimold, dikutip dari Hindustan Times.
#macan #porsche-macan-ev #macan-ev #mobil-listrik #kendaraan-listrik