Pada pengetesan tingkat keselamatan mobil baru melalui NCAP (New Car Assestment Programme) produsen otomotif berusaha mendapatkan hasil sempurna berupa lima bintang.
Namun pada skema lama, mobil dengan peringkat lima yang sudah berusia satu dekade (10 tahun) dianggap sudah ketinggalan zaman dan perlu mendapatkan skor iima bintang baru yang kriteria lebih ketat.
Sedangkan pada skema baru, peringkat keamanan kendaraan baru berakhir setelah enam tahun, sehingga konsumen dapat membandingkan sendiri secara lebih dekat tentang perlindungan kecelakaan dan teknologi pehghindar tabrakan.
Nissan Navara yang beredar saat ini, telah melakukan pengetesan pada 2015 dan perlu dites ulang di saat ini, karena hasilnya hanya berlaku satu tahun ke depan saja.
Sama dengan Toyota Hilux, yang melakukan pengetesan pada 2015, tetapi sudah melakukan penguian ulang dengan beberapa peningkatan. Hal ini membuat hasil tes berlaku hingga enam tahun ke depan, hingga akhir tahun 2025.
Hasil uji NCAP yang masih berlaku ini, sangat penting, karena menjadi salah satu syarat kendaraan bisa dijua di pasar. Ini berarti Nissan harus memutuskan apakah akan menginvestasikan jutaan dolar dalam peningkatan keselamatan selama beberapa tahun terakhir dari model Navara saat ini - atau ‘belum diberi peringkat’ hingga generasi berikutnya tiba.
“Navara sangat penting bagi kami. Ini adalah volume mobil nomor satu tahun ini, tergantung pada berapa banyak model lain yang kami dapatkan. Dan itu bisa menjadi nomor satu atau nomor dua tahun depan bagi kami,’ ujar Adam Peterson, bos Nissan Australia.
“Tetapi kami belum siap untuk mengumumkan apakah kami akan melakukan investasi pada arsitekturnya, terutama untuk membuatnya sesuai dengan ANCAP (Australia New Car Assestment Programme) untuk tahun kalender berikutnya,” lanjutnya.
