Era mobil listrik akan menyambangi masyarakat bumi dalam waktu dekat. Berbagai pabrikan otomotif seolah berlomba untuk membuat kendaraan setrum itu untuk ‘menyelamatkan’ bumi dari emisi yang semakin tinggi.
Tetapi, pemikiran untuk membuat kendaraan listrik tidak hanya pada saat kesadaran akan udara di bumi yang semakin tidak sehat, tetapi di era masih ‘hijau’ pun sudah ada ara ke penggunaan kendaraan listrik.
Seperti Volkswagen, yang saat ini sedang sangat serius mengembangkan ID. Buzz, van listrik yang digembar-gemborkan banyak orang sebagai penerus Kombi, van dari VW yang menjadi legenda.
Ternyata soal ‘penerus’ Kombi itu nyata adanya. Karena van listrik yang sangat mirip dengan Kombi, sudah muncul di tahun 1972, disebut T2 Elektro Transporter.
Kemunculannya ketika divisi Future Research Development VW, dipimpin oleh Adolf Kaberlah. T2 Elektro Transporter menggunakan motor listrik 21,6 kWh berbaterai lead-acid dengan jarak tempuh 85 km.
Van listrik ini merupakan kerja sama antara Volkswagen, Bosch, baterai dari Varta serta RWE yang merupakan suplier dari Jerman.
Motor tunggal sebagai penggeraknya, berkekuatan 16 kW, dengan bobot baterai sekitar 850 kg, hampir sama dengan bobot sebuah VW Beetle! Namun, pemasangan baterai ini cukup mudah dilakukan, karena T2 memiliki dek rata yang bisa digunakan sebagai tempat baterai di tengah bodinya.
Hal ini penting, karena Volkswagen melakukan percobaan hingga 1978, sehingga memudahkan untuk memasang-lepas baterai selama percobaan. Ada tujuh unit T2 Elektro Transporter yang semuanya dipasarkan di Berlin, dengan charging station di Tiergarten. Di sana, pengguna akan menukarkan dengan baterai yang sudah terisi penuh, dengan proses sekitar 5 menit.
Ketika itu memang belum tersedia sistem pengecasan cepat, sehingga jika dilakukan pengisian baterai, butuh waktu 10 jam dengan listrik yang ada di rumah.