Pandemi Covid-19 rupanya mampu menggali wajah lain dari dunia otomotif Indonesia. Pada saat pandemi, bisnis mobil klasik justru meningkat secara signifkan.. Dampaknya harga mobil klasik jadi naik dan tak jarang punya banderol yang cukup fantastis, selain value dari sebuah mobil klasik.
Dari sinilah kemudian mendorong Mandiri Utama Finance (MUF) untuk hadir dengan sebuah program kredit mobil klasik.
“Pembiayaan mobil klasik ini kami lihat berdasarkan pasar, terutama dari suatu komunitas mobil modern atau khusus seperti sportscar, di mana rata-rata anggotanya ada juga hobi dengan mobil klasik,” terang Stanley S Atmaja, Direktur Utama MUF dalam acara Media Gathering MUF, (24/02) di Jakarta Selatan.
Menurut Stanley, rencana menghadirkan program kredit mobil klasik ini setelah pihaknya melihat berbagai fenomen dari sejumlah pengamatan dan survei lapangan secara langsung. Terutama dari berbagai kalangan komunitas otomotif yang concern dengan mobil klasik.
Senada dengan Stanley, Rully Setiawan, Direktur Finance & Business Relationship MUF, mengatakan bahwa pada saat ini kredit mobil klasik dianggap penting untuk mendukung gaya hidup konsumen di Indonesia.
“Dunia otomotif Indonesia bukan hanya sebatas kebutuhan transportasi saja, tapi juga melibatkan unsur lifestyle. Tak heran harga mobil klasik dari suatu merek bahkan bisa melebihi harga sebuah mobil terbaru sekalipun,” imbuh Rully yang ditemui pada kesempatan yang sama.
Terkait format pembiayaan mobil klasik ini, menurut Rully, MUF sudah memiliki tolok ukur tertentu, terutama mengenai besaran uang muka, hingga cicilan tiap bulannya.
Hanya saja secara detail Rully belum bisa mengatakan secara rinci lantaran masih digodog dalam internal MUF.
Bagi pecinta mobil klasik, tunggu tanggal mainnya.