Toyota telah meluncurkan mobil listrik penuh pertamanya di Indonesia dengan nama Toyota bZ4x. Perlu diketahui, Indonesia dan Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menjual kendaraan listrik ini.
Namun, dilansir dari bangkokpost.com, Rabu (23/11), Toyota Motor Thailand harus berhenti menerima pemesanan hanya 24 jam kemudian karena banyaknya pesanan yang masuk. Tercatat, ada 1.064 unit pesanan secara online hanya dalam waktu 1 jam dan keesokan harinya tepat pukul 8 malam bZ4X berhasil membukukan pemesanan sebanyak 3.356 unit.
Akibat kejadian tersebut, Toyota memilih untuk berhenti mengambil pre-order dari konsumen. Pemesanan mobil itu melonjak dikarenakan pemerintah Thailand, memberi subsidi sekitar 150.000 baht untuk semua jenis kendaraan listrik. Di Thailand, bZ4X dijual 1,863 juta baht atau setara Rp810 juta.
Sedangkan di Indonesia, harga Toyota bZ4X sentuh Rp1,19 miliar on-the-road Jakarta. bZ4X sendiri merupakan SUV listrik yang mengambil satu basis dengan Subaru Soltera dengan platform terbaru e-TNGA. Salah satu kelebihan mobil ini adalah ia memiliki daya tempuh mencapai 500 km sekali pengisian daya penuh. Kapasitas baterainya mencapai 71,4 kWh. Tenaga motor listrik mencapai 204 dk dan torsinya 266,3 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim dapat ditempuh dalam waktu 8,3 detik.
Di Indonesia kita bisa mendapatan bZ4X bekas kendaraan KTT G20. Menurut Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, seluruh unit Toyota bZ4X akan dijual ke konsumen setelah dipinjam pasca KTT G20.
"Unitnya akan tetap berada di Indonesia dan nantinya akan kami jual," ujar Anton kepada awak media selepas peluncuran Toyota bZ4X di Jakarta, Kamis (10/11).
Ia juga menambahkan, sebelum dijual kembali akan cek terlebih dahulu kondisi mobil Toyota bZ4X yang dipinjamkan sebagai kendaraan operasional KTT G20.
"Mengenai statusnya seken atau tidak? Itu tergantung dari kondisi unitnya seperti apa. Mungkin saja unitnya nanti disewakan dalam layanan KINTO," papar Anton.