Hyundai Stargazer resmi dijual sejak GIIAS 2022 Agustus yang lalu. Hanya dalam waktu yang singkat, mobil keluarga tujuh penumpang ini langsung menelurkan Surat Pemesanan Kendaraan hingga 4.000 unit.
Bukan angka yang sedikit, apalagi kebanyakan konsumen yang membeli Stargazer bukanlah pengguna Hyundai sebelumnya.
Berbekal kabin yang luas dengan interior yang nyaman. Stargazer ternyata tak hanya diminati oleh perorangan saja. Bahkan kabarnya mobil ini sudah dipesan untuk konsumen fleet yang memungkinkan Stargazer ada di jalan raya sebagai taksi.
Di sela-sela media test drive Stargazer di Malang, Chief Operating Officer PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) Makmur mengatakan, mobil pesaing Mitsubishi Xpander dan Toyota All New Veloz tersebut sudah memiliki konsumen fleet saat ini.
"Semua tipe kami sudah punya konsumen fleet. Seberapa banyak dan seberapa besarnya, memang masih dalam tahap diskusi. Tapi misalkan mereka yang sudah menggunakan lima atau 10 unit, itu sudah ada," ujar Makmur.
Meski tak ingin mengatakan secara terbuka, tapi Makmur menjelaskan sudah ada beberapa perusahaan yang berminat menjadikan Stargazer sebagai armada operasionalnya. Hal ini jadi bukti bila produknya barunya di segmen LMPV tersebut cukup diterima dengan baik. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan perusahaan pembiayaan untuk pembelian fleet.
"Untuk perusahaan saya belum bisa bukan karena mereka punya strategi. Tapi yang jelas kita sudah punya konsumen fleet. Mereka juga sudah diskusi dengan kita, jadi segmen ini cukup menggiurkan untuk fleet di Indonesia," kata Makmur.
Jika melihat harga yang ada di pasaran, untuk tipe terendah yang bisa dijadikan angkutan umum. Maka tersedia Stargazer Active MT berbanderol Rp 243,3 juta atau Stargazer Active IVT yang dijual Rp 255,9 juta.