Tak hanya di Indonesia, di belahan dunia lainnya seperti Eropa dan juga Amerika Serikat, Hyundai Ioniq 5 mendulang sukses dan antrian indent pun mengular.
Baru-baru ini di pasar Eropa hatchback setrum ini diperbaharui kinerjanya dengan penawaran paket baterai yang lebih besar. Tak hanya itu Ioniq 5 pun mampu membuktikan bahwa ia memiliki standar keamanan yang tinggi. Ioniq 5 mendapatkan peringkat keamanan tertinggi dari insurance Institute for Highway Safety (IIHS).
Hasil pengetesan badan independen ini berlaku untuk kendaraan yang dibangun setelah Desember 2021. EV ini mendapat peringkat Tp Safety Pick+ yang menunjukkan peringkat yang layak di setiap kategori individu.
Ioniq 5 mampu meraih penilaian paling tinggi pada semua paremeter utama yang diuji.
Dalam pengujian uji tabrak depan ruang pengemudi masih cukup utuh artinya mampu melindungi penumpang dari impact dengan baik.
Dalam hal sistem pencegahan kecelakaan, Ioniq 5 menghindari tabrakan dengan pejalan kaki pada kecepatan 12 mph (19,3 km/jam) dan pada kecepatan 25 mph (40,3km/jam), sistem keselamatan kendaraan mengurangi kecepatan benturan hingga 22 mph (35,4 km/jam).
Pada bulan Mei tahun ini, Hyundai mengumumkan penarikan kembali untuk Ioniq 5. Pembuat mobil menemukan kesalahan perangkat lunak di Shifter Control Unit (SCU) yang dapat melepaskan mekanisme parkir, yang dapat membuat kendaraan menggelinding saat diparkir.
Penarikan tersebut mencakup pembaruan perangkat lunak sederhana tetapi sampai ini terjadi, Hyundai merekomendasikan untuk menggunakan rem parkir elektronik kendaraan.
Penting untuk dicatat bahwa kendaraan yang baru diproduksi sudah mendapatkan perangkat lunak yang diperbarui dari pabrik.