Meski pandemi masih belum berakhir, namun penjualan mobil di kawasan ASEAN mengalami kenaikan. Pencapaikan pada 2021 lebih tinggi ketimbang tahun 2020 silam.
Berdasarkan data ASEAN Automotive Federation, secara total penjualan mobil di Asia Tenggara tumbuh 14 persen. Dilihat dari unitnya, sepanjang Januari hingga Desember 2021, total penjualan mencapai 2.791.307 unit atau meningkat dibanding 2020 yang hanya sebesar 2.448.244 unit.
Posisi pertama, Indonesia berhasil unggul dibanding kompetitor terdekatnya, Thailand. Penjualan kendaraan roda empat di Tanah Air, tercatat sebanyak 887.202 unit pada 2021 atau meningkat 66,8 persen dibanding 2020 yang hanya sebesar 532.027 unit.
Thailand berada di posisi kedua, dengan penjualan sebanyak 754.254 unit pada periode 2021 atau turun 4,8 persen dibanding 2020 yang mencapai 792.146 unit.
Posisi ketiga, ada ada Malaysia dengan total mampu menjual sebanyak 508.911 unit atau turun 3,9 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 529.514 unit.
Posisi selanjutnya, ditempati Vietnam dengan penjualan sebanyak 304.149 unit selama 2021 atau tumbuh 2,5 persen dibanding 296.634 unit pada 2020.
Lalu, ada Filipina dengan total penjualan sebanyak 268.488 unit pada 2021 atau meningkat 20 persen dibanding 2020 yang hanya sebesar 223.793 unit.
Singapura menyusul Singapura di posisi keenam dengan penjualan sebanyak 58.953 unit pada 2021 atau meningkat 4,5 persen dibanding 2020 yang hanya sebesar 56.423 unit.
Terakhir, ada Myanmar dengan penjualan sebanyak 9.350 unit pada 2021 atau turun cukup signifikan sebesar 47,2 persen atau sebanyak 17.707 unit pada 2020.