Meskipun pabrikan besar di Indonesia banyak yang mengekspor kendaraan keluar negeri dan juga memproduksi banyak mobil untuk penetingan pasar domestik. Namun nyatanya kita masih kalah dengan negara tetangga kita.
Karena saat ini produksi mobil untuk kawasan Asia Tenggara masih didominasi oleh Thailand, sementara Indonesia mengekor di belakangnya.
Dari data ASEAN Automotive Federation, produksi mobil dari keseluruhan negara di Asia Tenggara pada kuartal pertama 2022, adalah 1.101.980 unit. Angka tersebut, naik 17,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya sebanyak 938.283 unit.
Thailand menjadi negara penghasil mobil terbesar di ASEAN, dengan jumlah produksi dari Januari hingga Maret 2022 sebanyak 498.271 unit. Jumlah tersebut, naik sebesar 7 persen persen dibanding periode yang sama tahun lalu, sebesar 465.833 unit.
Indonesia masih mengekor Thailand, dengan produksi sebanyak 364.372 unit dengan naik cukup signifikan sebesar 41,8 persen dibanding periode yang sama pada 2021 yang hanya sebesar 256.882 unit. Sedangkan Malaysia berada di posisi ketiga, dengan produksi sebanyak 154.160 unit atau naik 4,8 persen dibanding tahun lalu, sebesar 147.086 unit.
Vietnam mampu produksi sebanyak 65.416 unit atau naik 36,4 persen dibanding periode yang sama pada 2021, sebesar 47.949 unit. Filipina berada di posisi selanjutnya, dengan produksi sebanyak 18.137 unit atau turun 7,5 persen dibanding periode yang sama 2021 sebesar 19.599 unit.
Posisi terakhir Myanmar, yang hanya mampu produksi sebanyak 1.624 unit atau naik 73,9 persen dibanding periode yang sama 2021 sebesar 934 unit.
