Airbag merupakan perangkat safety kedua paling efektif setelah safetybelt. Dan bukan hal yang terlalu mengada-ada jika kemudian perangkat safety ini menjadi mandatory di berbagai negara, terlebih negara maju.
Namun belum lama ini kita bisa dibikin takjub oleh India. Negeri martabak ini sepertinya bergerak selangkah atau malah berlangkah-langkah lebih maju dengan menerapkan wajib menggunakan 6 airbag.
Diterapkannya ketentuan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari himbauan Menteri Perhubungan India, Nitin Gadkari pada produsen mobil lokal negeri martabak pada 3 Agustus tahun silam. Gadkari berharap bahwa standar keamanan ini dapat berlaku pada semua varian dan segmen kendaraan.
Gadkari mengatakan bahwa keamanan dan keselamatan di jalan merupakan hal yang penting dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Oleh karenanya, setiap pabrikan otomotif terus melakukan update dan inovasi untuk sistem keselamatan di mobil baru mereka.
Seperti dilansir dari hindustantimes mengatakan bahwa regulasi ini sudah disetujui oleh pemerintah India dan akan diberlakukan per 1 Oktober 2022. Hanya saja sebagai permulaan akan dimulai dari mobil dengan 8 tempat duduk.
Kendati bertujuan mulia, namun tak berarti hadir dengan mulus. Serangkaian pendapat yang kontra dengan kebijakan ini pun muncul. Salah satunya hadir dari penambahan harga yang akan terjadi dengan adanya penambahan jumlah perangkat keselamatan tersebut.
Time of India mengabarkan bahwa beban penambahan banderol ini akan berkisar sekitar 8 hingg 10 ribu Rupee atau setara Rp 1,5 hingga 1,9 jutaan untuk kendaraan dengan volume besar (volume maker) dan bagi kendaraan yang lebih sedikit volumenya maka harga akan lebih besar lagi.
Selain itu Society of Indian Automotive Manufacturers (SIAM) atau semacam GAIKINDO ala India, nampaknya tak terlalu happy dengan usulan ini. Menurut sumber internal, usulan ini tidak didukung data terkait kecelakaan dan jumlah kematian yang terjadi sebagai dampak tidak adanya 6 buah airbags.
Permasalahan airbag di India ini cukup unik, usulan 6 airbag ini keluar hanya selisih dua minggu dari penerapan standar 2 airbag sebagai standar kendaraan di India.
Mantap, standing applause untuk pemerintah India dalam melindungi rakyatnya.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Besar harapan kita pemerintah kita semakin aware dengan mengupgrade standar fitur keselamatan di Indonesia.