Pada 2004, Toyota membuat terobosan baru yang disebut sebagai Innovative International Multi-purpose Vehicle atau yang disebut sebagai IMV. Platform ini menggunakan konstruksi frame sasis tangga dan hadir diperuntukkan sebagai kendaraan penggerak roda belakang ataupun penggerak empat roda (4x4).
Dari platform inilah kemudian melahirkan beberapa produk yang sohor di Indonesia. Salah satunya adalah Toyota Fortuner yang mulai mengisi pasar tanah air sejak 2005 silam.
SUV yang masuk dalam kategori high SUV ini dikembangkan di Thailand dengan melibatkan insinyur Thailand dan Jepang. Sedangkan untuk desain digarap di Australia oleh Toyota Australia.
Kembali ke platform IMV. Racikan platform ini sepenuhnya menggunakan suspensi depan independen, sementara untuk suspensi belakang merupakan model rigid axle yang sistem suspensinya dapat diracik berdasarkan kebutuhan.
Khusus untuk Fortuner, menggunakan sistem suspensi belakang rigid axle, four link dengan per keong. Dan ternyata racikan ini cukup untuk sukses menghadirkan handling SUV yang mantap, nyaman dan tentunya tangguh.
Sedangkan dari segi penampilan, Fortuner mampu menghadirkan sesuatu yang cukup segar pada saat itu. Dapat dikatakan bahwa SUV ini memiliki desain yang cukup fresh walau sedikit konservatif. Namun justru dari situlah pasar tanah air dengan mudah menerimanya dan mobil inipun menjadi pilihan banyak kepala daerah lantaran penampilannya yang berwibawa.
Berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan ever-better cars, Toyota hadirkan Fortuner generasi kedua di tahun 2016. Menerapkan semangat Genchi Genbutsu atau “mengumpulkan fakta langsung dari sumbernya”, Toyota meracik Fortuner yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di masa itu tanpa meninggalkan DNA-nya sebagai SUV yang tangguh dan dapat dihandalkan.
Langkah penyegaran ini pun menuai respons positif di pasar tanah air. SUV bersasis tangga ini pun semakin akrab dan dikenal luas di Indonesia.
Pada era ini, Fortuner mendapatkan mesin terbesar dan paling bertenaga dari yang pernah ada. Mesin diesel 2.8 liter muncul sebagai opsi terbaru selain mesin diesel 2.4 liter dan bensin 2.7 liter.