Ford kembali memantik perhatian publik dengan kembali meluncurkan kendaraan baru di Bangkok International Motor Show pada tahun ini. Sebelumnya Ford telah memperkenalkan Ranger Raptor dan kini hadir Everest generasi berikutnya.
Pada generasi yang baru, Everest menghadirkan tampilan luar dan dalam yang serba baru, fitur yang lebih berteknologi tinggi, powertrain, hingga suspensi yang disesuaikan.
Dimulai dengan dimensinya, All-new Everest lebih besar dari model sebelumnya, dimana memiliki panjang 4.914 mm, lebar 1.923 mm dan tinggi 1.842 mm. Selain itu, jarak sumbu memiliki panjang 2.900 mm membuat penumpang lebih leluasa di dalam kendaraan.
Dari segi gaya, Everest tampil dengan wajah baru yang terinspirasi dari Ranger. Di mana lampu depan berbentuk C memberikan tampilan yang lebih canggih. Pada bagian belakang, Ford Everest juga dilengkapi lampu belakang LED baru berbentuk L.
Dari sisi interior Everest hampir sama dengan Ranger, seperti gigi elektro mekanis baru, layar sentuh, instrumen digital, ventilasi AC, namun pada bagian kursi di desain ulang. Sama seperti sebelumnya, Everest hadir dengan tiga baris kursi yang lebih luas bahkan jok baris kedua dan ketiga bisa dilipat untuk membawa muatan.
Everest sendiri ditenagai oleh mesin empat silinder EcoBlue 2.0 liter. Dalam versi yang lebih rendah memiliki turbo-diesel tunggal yang menghasilkan 170 PS dengan torsi 405 Nm. Sementara itu, versi kelas atas mendapat manfaat dari sistem bi-turbo yang menghasilkan tenaga 210 PS plus torsi 500 Nm.
Untuk transmisi tersedia opsi otomatis enam kecepatan dan otomatis 10 kecepatan
Menariknya, Ford memasang peredam baru pada Everest agar pengendara lebih nyaman saat membawa kendaraan. Pada saat yang sama pabrikan juga memperbarui sistem suspensi agar lebih mempuni dalam medan off road, dikutip dari Autoindustriya.
Tak hanya itu saja, Ford juga memberikan alat bantu pengemudi cerdas, termasuk Lane-Keeping System dengan Road-Edge Detection, Evasive Steer Assist, Reverse Brake Assist, Blind Spot Information System, Pre-collision Assist dengan Intersection Functionality, dan Adaptive Cruise Control dengan Stop-And-Go.
Setelah Thailand, Ford akan membawa kendaraan tersebut ke berbagai negara ASEAN lainya termasuk Filipina. Lantas kapan di Indonesia? Tentu patut ditunggu oleh pecinta otomotif tanah air.
