Apakah menjadi momok menakutkan setelah PT Ford Motor Indonesia (FMI) menyatakan bakal cabut dari Indonesia di 2016 ini? Tentu, para pengguna Ford di tanah air banyak yang cemas akan ketersediaan sparepart dan nilai dari mobil mereka ke depannya. Tapi, sekarang giliran komunitas Ford angkat bicara. Sebagai wadah guyub para pemilik, semua komunitas Ford memberi semangat bagi para pengguna agar tak perlu resah.

Ada juga yang beranggapan kalau harga jualnya pasti terjun bebas karena susah mencari spare parts dan sudah ditinggal APM-nya. Tapi, tanggapan tersebut juga kembali ditepis oleh beberapa komunitas Ford.

Memang, di kondisi kurang menentu bagi Ford saat ini, bergabung dengan komunitas akan banyak membantu pemilik dalam hal informasi. Di sana Anda tak akan merasa sendiri dan semua anggota bakal bahu membahu menghadapi setiap permasalahan.

Berikut tanggapan dari sejumlah komunitas Ford di Indonesia yang kami dapatkan dari posting mereka dunia maya:

Ford Community Indonesia (FCI)

"Sejak tahun 2002, Ford Community Indonesia (“FCI”) telah berkiprah di dunia otomotif, hobby dan kegiatan social, kepemudaan. Komunitas ini didirikan dengan tujuan untuk saling berbagi pengalaman antar sesama pengguna berbagai varian kendaraan Ford pada umumnya baik sharing tentang keluhan kendaraan maupun modifikasi agar mendapatkan tampilan kendaraan yang lebih baik serta tetap memilki fungsi yang maksimal, kegiatan yang dilakukan sebagian besar bertujuan untuk silaturahmi serta lepas dari rutinitas harian dari para anggotanya yang sebagian besar sibuk berkarya, kuliah atau kegiatan lain yang memerlukan dukungan kendaraan tangguh.

Saat ini anggota milist FCI mencapai 500 orang dengan anggota aktif 100-200 orang. FCI memiliki beberapa chapter, seperti di Jawa bagian Timur, Tengah, dan Barat; Bali; Aceh, Pekanbaru; Makassar; serta Kalimantan.

Sejalan dengan aktifitas Ford Community Indonesia, kami memiliki hubungan yang baik dengan Komunitas lain baik sesama ataupun lain merk dan berbagai jenis kendaraan, juga dengan pihak ATPM yaitu PT Ford Motor Indonesia (“FMI”), Sponsor, Instansi Pemerintah & Non Pemerintah, Organisasi serta pihak-pihak lain dalam bentuk sinergi yang saling mendukung dan menguntungkan kedua belah pihak. Mundurnya PT Ford Motor Indonesia, bukan hanya sebagai suatu hal yang berat bagi Ford Community Indonesia tetapi juga memiliki arti yang besar meskipun pada suatu saat akan hadir pihak lain sebagai pengganti PT Ford Motor Indonesia.

Informasi tentang PT Ford Motor Indonesia yang sudah mengambil keputusan untuk mundur dari seluruh operasi di Indonesia pada paruh kedua tahun ini, dimana Langkah tersebut diambil menurut prinsipal, tidak ada keuntungan berkesinambungan di pasar otomotif nasional.

Mundurnya PT Ford Motor Indonesia dari pasar otomotif dalam negeri ditanggapi serius oleh pihak komunitas atau pencinta dan pengguna mobil Ford di Indonesia, khususnya oleh Ford Community Indonesia dimana hal ini akan sangat mempengaruhi eksistensi kendaraan ber merk Ford. Ford Community Indonesia menyayangkan keputusan PT. Ford Motor Indonesia,namun Ford Community Indonesia akan tetap solid, tetap mencintai kendaraan Ford, menjaga silaturahmi, kekeluargaan dan tetap berbagi pengetahuan khususnya mengenai kendaraan Ford, dari dan untuk anggota, sebagaimana tujuan awal berdirinya Komunitas ini.

Harapan dari Ford Community Indonesia terhadap isue ini adalah semoga ada pihak yang dapat mengganti keberadaan PT Ford Motor Indonesia, memberikan dukungan penuh kepada konsumen pengguna khususnya layanan purna jual, warranty/garansi, perbaikan serta menjamin suplai suku cadang yang baik. Hal lain yang dirasakan masih dapat ditingkatkan adalah respon cepat, standar layanan konsumen yang baik, penanganan keluhan pelanggan serta dukungan bagi komunitas yang ada saat ini. 

Ford Community Indonesia, tetap mendukung, bekerja sama, sebagai jembatan antara ATPM dan User serta berharap adanya keputusan akhir yang dapat menenangkan, dan menyenangkan semua pihak khususnya pengguna kendaraan ber-merk Ford."

Ford Everest Club Indonesia

"Kepada para Owner Ford Everest, menindaklanjuti berita yang sedang ramai dari kemarin. Kami para Owner Ford Everest yang tergabung dalam keluarga Ford Everest Club Indonesia masih tetap ada, tetap guyub, tetap kopdar, tetap berkegiatan.

Jangan takut akan aftersales service dan spareparts Ford. Kami tetap berbagi segala info yang bersangkutan dengan Ford Everest, dan tetap membuka peluang untuk bergabung bersama kami di sini. Di sini kita bisa saling berbagi info dan saling membantu dalam menggunakan dan merawat Ford Everest. We Stand Together."

Indonesia Ford Fiesta Community (Infinity)

"Ford sudah ada sebelum FMI ada di Indonesia, bahkan sudah ada sebelum kalian lahir. Jadi enggak mungkin produk FORD tidak dijual lagi di Indonesia. FMI dibubarkan oleh FMC, bukanlah kiamat buat owner FORD, dan pastinya FMC ga bisa bubarkan INFINITY.

Buka mata dan kuping lebar-lebar tidak ada dealer dan bengkel resmi yg tutup. Hanya FMI yang menarik diri tidak akan memasukkan model-model baru Ford untuk dipasarkan selain yang sudah ada sekarang.

Keuntungan member tentu saja punya teman sesama pemilik Fiesta di seluruh Indonesia untuk sharing problem, informasi dan solusi kendaraan. Benefit pengadaan DIY dan modifikasi untuk Fiesta oleh tutor yang sudah praktek dan Spesial discount pembelian merchandise Fiesta melalui kerjasama dengan supplier. Masih banyak lagi benefit yang tidak bisa disebutkan."

Ford EcoSport Community (Forescom)

"Dear All,

Sehubungan dengan pengumuman dari FMC perihal penutupan kegiatan operasionalnya di Indonesia yang diwakili oleh PT. Ford Motor Indonesia maka dalam hal ini kami sampaikan agar seluruh member Forescom untuk bersabar menunggu berita dan perkembangan selanjutnya yang akan di sampaikan oleh PT. FMI.

Untuk sementara ini dapat kami sampaikan pendapat bahwa yang dimaksud  Ford menutup operasionalnya di Indonesia adalah menutup PT. Ford Motor Indonesia. Pengumuman penutupan operasional Ford di Indonesia adalah suatu penyampaian dengan bahasa yang benar, karena proses operasi Ford di Indonesia seperti pengangkatan dan pembentukan jaringan distributor di Indonesia adalah melalui PT. Ford Motor Indonesia yang 100 % sahamnya milik FMC, sehingga dengan kondisi pasar terutama di Indonesia ini penurunan penjualan yang dialami oleh PT. FMI membuat mereka mengalami kerugian besar dan tentunya menjadi kerugian langsung untuk FMC. Untuk itulah kemungkinan besar langkah penutupan ini dilakukan.

Dengan ditutupnya operasional Ford di Indonesia berarti FMC akan menutup PT. FMI dan itu berarti pula akan memutuskan hubungan distribusi dan after sales service antara PT. FMI dan dealer-dealernya secara hukum. Akan tetapi seperti yang disampaikan dalam surat pemberitahuan yang kita terima tersurat bahwa penutupan ini tidak memutuskan hubungan FMC dengan customernya.

Tentunya dengan tutupnya FMI bukan berarti FMC tidak akan meneruskan aktivitasnya di Indonesia, karena jalur perdagangan lain yang justru lebih simple dan menguntungkan seperti menunjuk Agen Tunggal Pemegang Merk lainnya yang murni pengusaha dalam negri tanpa keterlibatan FMC baik dari sisi modal dan tenaga kerja, pasti akan ditempuh. Jika ini dilakukan tentunya biaya yang selama ini dikeluarkan untuk operasional PT. FMI menjadi tidak ada dan akan sangat memungkinkan dikemudian hari nanti hal ini akan membuat harga-harga produk dan spare part Ford menjadi tetap kompetitif di Indonesia.

Pertimbangan lainnya ialah dengan track record penjualan Ford di Indonesia di masa lampau dan telah terbentuknya jaringan distribusi yang baik di Indonesia kami sangat berkeyakinan tidak akan  ada pengusaha yang tidak berminat dengan bisnis ini dan tentunya distributor yang telah ada yang telah berinvestasi demikian banyak, tentunya tidak akan tinggal diam. Sebagai ilustrasi dapat disampaikan bahwa dalam kondisi terburuk tahun kemarin, Ford dapat menjual sebanyak 700 unit perbulan. Sebelumnya di tahun 2014 dapat terjual sekitar 1,200 unit per bulan. Untuk PT. FMI dengan penjualan hanya 700 per unit tentunya menjadi sangat berat, karena mereka hanya mengandalkan penjualan unit saja ke distributor-distributornya. Akan tetapi bagi pengusaha otomotif Indonesia, penjualan sebanyak 700 unit ditambah pendapatan servicenya kepada direct customer akan memberikan profit yang sangat baik. Jadi boleh dikatakan langkah FMC ini kemungkinan adalah untuk mengurangi mata rantai distribusi untuk dapat memberikan benefit yang tetap maksimal bagi customernya di masa yang sulit ini.

Kalaupun saat ini dealer-dealer tidak dapat melayani pembelian unit baru itu dikarenakan dalam status peralihan ini secara hukum FMC tidak  dapat menyalurkan kendaraan baru ke dealer-dealernya yang pastinya masih memegang kontrak kedealeran dengan FMI yang akan dihentikan operasionalnya. Tentunya setelah diputuskan sistem perdagangan yang baru nantinya kami percaya customer sudah dapat melakukan proses pembelian lagi.

Terakhir, berkenaan dengan berita penutupan operasional Ford di Indonesia ini, yang artinya akan segera berakhir pula tugas PT. FMI, maka bersama ini kami pengurus Forescom, mengajak seluruh member untuk memberikan salam perpisahan kepada seluruh karyawan PT. FMI. Terimakasih kita ucapkan atas kerjasama dan bantuannya selama ini yang telah mendukung kita sebagai pemilik, pemakai dan pencinta produk Ford Ecosport. Semoga dapat selalu sukses di tempat kerja yang baru.

Kita pun berharap semoga FMC dapat membuat langkah dan mengambil keputusan terbaik untuk seluruh customer Ford di Indonesia.

Bagi pemilik Ecosport yang belum menjadi member Forescom ada baiknya dapat segera bergabung agar di kemudian hari suara kita sebagai customer akan semakin di dengar oleh penjual dan bahkan produsen dari kendaraan merk Ford ini.

Salam, Humas Forescom"