Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak 2020 perlahan mulai menghilang dan angka tertular semakin rendah. Hal ini dijadikan titik balik para pabrikan untuk kembali menggenjot penjualan mereka.
Menyingkapi hal ini, Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, penjualan mobil pada semester pertama 2022 mengalami kenaikan 20 persen dibanding periode yang sama pada 2021.
"Saya ingin berikan angka bulat, sampai dengan Juni 2022, market otomotif Indonesia 464 ribuan unit. Berapa persen dibanding tahun lalu? Kenaikan 19,8 persen dibulatkan 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," ujar Hendrayadi kepada para media nasional dalam peluncuran New Daihatsu Sigra.
Untuk Daihatsu sendiri, kini mampu mencatatkan pertumbuhan yang cukup positif. Bahkan, pertumbuhan penjualan pabrikan yang terkenal dengan mobil perkotaannya ini lebih tinggi dibanding kenaikan pasar mobil secara nasional.
"Pasar naik 20 persen, sedangkan Daihatsu (retail) 35 persen kenaikan. Sehingga sampai semester satu 2022, market share kita sebesar 19,5 persen," tegas Hendrayadi.
Sementara itu, data yang dijabarkan oleh Daihatsu merupakan yang paling terbaru dari pabrikan asal Jepang ini. Meskipun, data resmi dari Gaikindo, saat Hendrayadi mengeluarkan informasi tersebut, kemungkinan belum keluar.
"Ini data ter-update, yang mudah-mudahan data ini cukup akurat. Karena mungkin, jika melihat data di Gaikindo, mungkin belum rilis ya. Tapi, kurang lebih datanya akan sebesar itu," pungkas Hendrayadi.
Bahkan tidak hanya di Jakarta, Surabaya dan Medan saja. Penjualan mobil Daihatsu sangat moncer di wilayah Sulawesi Utara. Tercatat, Daihatsu menjadi merek mobil paling laris dalam lima tahun terakhir di sana.
