Citroen resmi hadir di Indonesia dengan membawa tiga produk andalannya di Indonesia, yakni C3, E-C4, dan juga C5 Aircross. Namun, model yang digadang-gadang bakal menjadi andalannya, yakni C3.
Citroen C3 merupakan mini SUV yang bakal bersaing denga rival-rivalnya yakni Toyota Raize, Daihatsu Rocky, KIA Sonet, Nissan Magnite, dan Honda WR-V. Namun, setelah melihat mobil ini, kami langsung teringat dengan sosok Renault Kwid Climber yang lebih dahulu di Indonesia.
Sama seperti Kwid Climber, Citroen C3 juga didatangkan langsung dari India. C3 ini tentu berbeda spesifikasi dengan C3 yang dipasarkan di Eropa.
Mesin yang diusung adalah mesin 1.200 cc 3 silinder yang mampu menghasilkan tenaga 81 dk dan torsi 115 Nm. Tenaga mesin terlihat tidak menjadi sebuah issue, tetapi opsi transmisi yang menimbulkan dilema, yakni hanya tersedia transmisi manual 5 percepatan.
Sebelumnya, cukup banyak memang mobil entry level di Indonesia yang memiliki spesifikasi ‘mentah-mentah’ dari India. Mereka adalah Suzuki Ignis, Suzuki S-Presso, Renault Kwid, Renault Triber, dan Renault Kwid Climber. Dari keempat mobil tersebut, semua spesifikasi penggeraknya benar-benar sama dengan versi India. Dari mulai mesin hingga opsi transmisi yang ditawarkan, yakni manual atau Automated Manual Transmission alias AMT.
Dan berdasarkan fakta yang ada, penjualan Renault Kwid dan Kwid Climber tidak sesuai harapan. Beruntung Suzuki Ignis berbeda nasib dengan kedua mobil tersebut karena pengaruh nama besar merek yang diusungnya.
Menurut analisa kami, selain pengaruh merek yang diusung, pilihan transmisi-lah yang membuat penjualan mobil ini kurang bersinar di Indonesia. Perlu diakui, pesaing-pesaingnya yang berasal dari Jepang menawarkan opsi transmisi yang lebih unggul, yakni otomatik CVT.
Lain halnya dengan KIA Sonet, pihak KIA Indonesia seolah-olah mendesain ulang mesin hingga transmisi-nya yang dianggap cocok untuk pasar Indonesia. Sebagai catatan, Sonet menggunakan mesin berkapasitas 1.500 cc 4 silinder serta tersedia pilihan transmisi IVT yang tidak ada di pasar India.
Lantas, apakah Citroen ingin mengulang hal yang terjadi pada Renault? Semoga ke depanya Citroen C3 hadir dengan pilihan transmisi otomatik.