Merek Citroen telah kembali ke Indonesia. Kendati demikian, pabrikan asal Perancis ini belum membawa lini produk yang bakal dipasarkan di Indoenesia saat ini.
Namun, dalam kesempatan media Luncheon yang dihelat di Jakarta Utara, Kamis (17/11), Citroen memboyong sebuah mobil listrik uniknya, yakni My Ami Buggy.
Meski dibawa ke Indonesia, namun pihak Citroen tidak menjual mobil ini dan hanya sekedar memperkenalkan untuk menarik atensi dari masyarakat. Menariknya, mobil ini dijual hanya 50 unit di dunia sehingga mengusung nama Ultra Limited Edition. Dan menariknya, saat peluncurannya di tahun 2020, mobil listrik ini hanya membutuhkan 17 menit untuk ludes terjual.
Untuk spesifikasinya, Citroen My Ami Buggy dibekali dengan dimensi panjang 2.410 mm. Artinya, mobil ini memiliki dimensi yang lebih pendek dibandingkan Wuling Air ev.
Motor listriknya pun mengalirkan tenaga sebesar 8 dk. Baterainya memiliki kapasitas 5,5 kWh dan jarak tempuh terjauhnya mencapai 75 km.
Citroen My Ami Buggy tersedia dalam dua tipe, yakni dengan pintu dan tanpa pintu. Namun keduanya memang tidak dibekali dengan peranti AC.
Kami pun sudah mencicipi mobil ini namun dengan jarak tempuh yang terbatas. Well, untuk menghela badan yang sangat ringan, terasa motor listriknya cukup mumpuni walau hanya bertenaga 8 dk. Suspensi terasa kaku layaknya mobil kompak tapi yang mengejutkan radius putarnya yang cukup minim.