BMW harus melakukan recall terhadap 246 unit X7. Hal ini lantaran terjadi masalah pada jok baris ketiga ketika terjadi kecelakaan.
Seperti dilaporkan dari carscoops.com (18/9), BMW X7 yang terdampak merupakan unit produksi dari 4 Januari 2019 hingga 3 Februari 2022. Namun tenang saja, unit yang terdampak tidak mencapai 1 persen dari populasi X7 di dunia.
Indikasi masalahnya adalah jok baris ketiga ditemukan kompresi per mengalami masalah. Sehingga ketika X7 mengalami kecelakaan, jok baris ketiga ini akan melipat dan akan menyebabkan penumpang di baris ini berpotensi cedera berat.
Masalah ini ditemukan pada setiap varian BMW X7. Mulai dari xDrive 40i, xDrive 50i hingga X7 M50i.
Untungnya, pihak BMW menyebutkan belum ada penumpang yang terdampak terkait masalah ini. BMW sendiri bakal memanggil konsumen terhitung pada 31 Oktober 2022 mendatang.
Namun hingga saat ini, belum diketahui apakah recall ini juga akan terjadi di Indonesia atau tidak. BMW X7 sendiri merupakan salah satu model yang cukup diminati di tanah air meski ia merupakan SUV termahal BMW.
Hadir pertama kalinya di tahun 2019, BMW X7 merupakan salah satu model yang dirakit di pabrik perakitan BMW di Indonesia saat ini.
