Hyundai Stargazer resmi meramaikan pasar LMPV di Indonesia. Tentu mobil ini bergelut di pasar mobil paling gemuk di Indonesia yang memiliki pemain seperti Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza, dkk.
Sebagai sebuah LMPV, mobil ini harus memiliki beberapa kriteria utama, seperti akomodasi yang luas, ground clearance yang cukup tinggi, hingga konsumsi BBM yang irit. Kami pun sudah melakukan pengetesan jangka panjang dari LMPV terbaru lansiran Hyundai ini dan juga telah melakukan pengetesan konsumsi BBM-nya.
Berdasarkan pengetesan kami untuk rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, Stargazer berhasil mencatatkan angka konsumsi BBM mencapai 12,3 km/l. Artinya, angka ini dianggap wajar untuk sebuah LMPV dengan kapasitas mesin 1.500 cc.
Sedangkan untuk rute tol-nya yang cukup mengejutkan. Dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, Stargazer berhasil mencatatkan angka hingga 21,5 km/l.
Ada dua alasan mengapa Hyundai Stargazer memiliki angka konsumsi BBM yang tergolong irit terutama untuk rute tol. Yang pertama adalah transmisi CVT-nya mampu menjaga RPM rendah di kecepatan tinggi dan yang kedua adalah atap Stargazer yang terkesan landai sehingga mampu memberikan nilai aerodinamika yang baik.